Tiga Hotel Hadir di Purbalingga
PURBALINGGA - Investor mulai melirik Kabupaten Purbalingga. Tidak hanya investor di bidang industri saja, tapi juga investor di bidang perhotelan. Rencanannya, bakal dibangun tiga hotel berbintang di Purbalingga. Masuknya para investor, setelah pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman direalisasikan. Tiga hotel yang akan dibangun yakni Bima Grand Hotel. Hotel bintang tiga plus ini akan dibangun di Jalan S Parman, dengan investor dari Jakarta dan nilai investasi Rp 150 miliar. Kemudian Suit Garden Hotel, hotel standar bintang tiga dengan investor lokal dan nilai investasi Rp 150 miliar. Suit Garden akan dibangun di Desa Panican, Kecamatan Kemangkon. “Satu hotel lagi yakni Hotel Angkasapura dengan investor PT Angkasa Pura," ujar Bupati Purbalingga Tasdi SH MM, Kamis (1/3). Lokasi hotel Angkasapura dekat Bandara Jenderal Soedirman. Hotel Angkasapura dibangun untuk akomodasi bagi PT Angkasa Pura. Selain itu juga untuk mendukung kebutuhan akomodasi bagi wisatawan, bisnis ataupun masyarakat umum. Bupati menambahkan, Bima Grand Hotel rencananya akan dilakukan groundbreaking pada bulan ini. “Dengan mulai dibangunnya hotel, menunjukkan jika Purbalingga semakin cocok untuk menanamkan investasi,” tambahnya. Bupati mengakui, keberadaan bandara Jenderal Besar Soedirman ikut mendongkrak iklim investasi. Selain akan dibukanya tol Trans Jawa, yang salah satu exit tolnya di Kabupaten Pemalang yang bersebelahan dengan Purbalingga. “Purbalingga selalu terbuka untuk investasi. Kami siap memberikan dukungan fasilitas untuk para investor. Saat ini saja, untuk investor Penanaman Modal Asing (PMA), sudah ada 24 permohonan investasi yang sebagian besar bergerak dalam industri rambut,” rincinya. Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Drs Jarot Sopan Rijadi mengatakan, pembangunan bandara Jenderal Besar Soedirman akan mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Ada banyak peluang investasi dengan hadirnya bandara, geliat ekonomi akan semakin pesat,” tegasnya. Dengan adanya bandara, akses dari wilayah eks Karesidenan Banyumas ke kota lain semakin cepat dan mudah. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: