Bupati Purbalingga Kritik Dindikbud

Bupati Purbalingga Kritik Dindikbud

PURBALINGGA - Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengkritik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), karena fasilitas umum kurang tertata. Kritik dilontarkan bupati usai memimpin apel pagi, Selasa (20/2). Saat mengecek lingkungan di sekitar dinas, bupati menemukan kondisi penataan lingkungan dan fasilitas umum yang belum rapi. Selain itu juga kurangnya penanganan sampah, dan pemanfaatan lahan kosong yang masih belum maksimal. Terutama bagian belakang gedung kantor Dindikbud. CEK : Bupati melakukan pengecekan lingkungan di sekitar Dindikbud usai apel pagi, Selasa (20/2).AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Menurutnya, kerapian kantor mencerminkan karakter dari orang yang menempati kantor. “Ini menjadi perhatian semua. Jangan cuma menempati saja, tapi harus jaga kebersihan dan kerapian. Bagaimana penyelenggara pendidikan di Purbalingga bisa berhasil mencetak generasi yang berkarakter, kalau pusatnya saja belum bisa dijadikan contoh,” ungkap bupati, kemarin. Dindikbud dan personalnya diminta menjadi contoh bagi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama dalam peningkatan derajat pendidikan maupun kebudayaannya. “Dinas ini menjadi contoh bagi semua OPD, masyarakat akan menilai suksesnya peningkatan pendidikan dan kebudayaan di Purbalingga dari sini,” tambahnya. Selain memperhatikan kebersihan dan kerapian lingkungan, ASN Dindikbud juga diminta menjalankan fungsi utama ASN. Salah satunya perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak hanya itu, bupati memaparkan seleksi Kepala Dindikbud. Bupati mengatakan jabatan Kepala Dindikbud diusahakan diisi pejabat internal. "Figur harus memiliki kapasitas, kapabilitas dan aksetabilitas yang memadai. Karena banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. ndeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Purbalingga rendah. Ini juga karena masalah pendidikan yang belum bagus. Ini tugas bersama untuk dicari solusinya,” ungkapnya. Plt Kepala Dindikbud Kabupaten Purbalingga Subeno mengatakan, jajarannya langsung melakukan pembenahan. “Semua lingkungan sudah bersih dan rapi. Untuk kesiapan pejabat definitif, siapapun orang yang terpilih memimpin harus didukung. Tidak ada rasa suka dan tidak suka,” tegasnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: