Bupati Purbalingga: Kepala OPD Jangan Memble

Bupati Purbalingga: Kepala OPD Jangan Memble

Diminta Kerja Cepat PURBALINGGA - Tahun ini, banyak megaproyek yang akan dibangun di Kabupaten Purbalingga. Di antaranya, Purbalingga Islamic Center (PIC), RSIA Panti Nugroho, gedung dewan, dan pembangunan bandara JB Soedirman. Untuk itu, Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM meminta agar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan memble. Harus bekerja cepat dan segera menyiapkan diri. “Tahun 2016 sebagai tahun pemanasan, tahun 2017 sebagai tahun percepatan, sedang tahun 2018 sebagai tahun lompatan. Jadi seluruh OPD harus lebih meningkatkan kinerja dalam melaksanakan program dan kegiatan di tahun 2018," kata bupati saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) di Pendapa Dipokusumo. Sibuk : Petugas ULP Dinkominfo sedang membantu OPD yang mendatangi ruang komputer online di Setda Purbalingga, Selasa (23/1).AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Dituturkan, untuk pembangunan fisik, di tahun 2017 ada kegiatan yang mengalami putus kontrak dan gagal lelang. Yang putus kontrak yaitu pembangunan Jembatan Tegalpingen dan sarana air bersih Kutabawa, keduanya merupakan Bantuan Keuangan Gubernur. Sedangkan yang mengalami gagal lelang ada pembangunan jalan yang diakibatkan tanah longsor di Sumampir, Kecamatan Rembang. Selain itu ada juga beberapa proyek yang belum selesai pengerjaannya dan dilanjutkan lagi tahun ini, diantaranya PIC dan Bandara JBS. Menghadapi tahun 2018, bupati meminta jajarannya untuk lebih serius lagi dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan, jangan sampai ada lagi proyek yang putus kontrak maupun gagal lelang karena rakyat akan menderita. “Kalau terjadi putus kontrak ataupun gagal lelang, maka masyarakat yang dirugikan. Ini dosanya bertumpuk-tumpuk. Dosa pada negara, pada pemerintah, dan dosa pada rakyat ” ujarnya. Bupati juga meminta kepada kepala OPD untuk memiliki inovasi dan kreasi dalam menjalankan program dan kegiatan. Kepala OPD diharapkan menjadi teladan dan dinamisator di instansinya. “Kalau Kepala OPD-nya memble (tidak semangat dan lambat, red), anak buaeh ya memble,” tuturnya. Tahun ini, tambahnya, diharapkan semua program dan kegiatan bisa selesai pada bulan November dan di bulan Desember tinggal peresmian. "Jangan sampai Desember menjadi bulan kelabu disebabkan ada kegiatan yang putus kontrak, karena habis jangka waktu pelaksanaannya maupun gagal lelang," tuturnya. Sementara itu berdasarkan pantauan Radarmas, di ruang operasional Unit Layanan Pengadaan Setda Purbalingga beberapa kegiatan sudah ada yang ditayangkan. Beberapa penyedia jasa atau rekanan mulai memperbarui identitas atau akun lelang elektroniknya. Bahkan beberapa OPD juga mulai memasukkan data beberapa pengadaan barang dan jasa. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: