Satu Warga Munggangsari Purbalingga Positif Kaki Gajah
225 Warga Lakukan Cek Darah PURBALINGGA - Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga mengambil sampel masal warga di Dukuh Munggangsari, Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Sabtu (6/1). Pengambilan sampel darah dilakukan setelah ditemukan ada satu warga yakni Risno (21) menderita penyakit kaki gajah (filariasis). Sampel darah jari (SDJ) diambil dari 225 warga yang bertempat tinggal di Dukuh Munggangsari. Lima pos pelayanan dengan masing-masing pos terdiri dari dua dokter dan lima tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kutasari disiapkan untuk pengambilan SDJ. ANTRE : Warga Dukuh Munggangsari melakukan cek darah masal untuk antisipasi penyebaran kaki gajah.ISTIMEWA “Sesuai dengan protap eliminasi filariasis, dilakukan pengambilan sampel darah warga di lingkungan tempat tinggal penderita,” kata Kepala Dinkes drg Hanung Wikantono MPPM, Senin (8/1). Sampel darah saat ini sedang diperiksa di laboratorium provinsi. Hasil uji lab kemungkinan keluar setelah 10 hari pemeriksaan. Hal itu untuk mendeteksi lingkungan sekitar merupakan daerah endemis atau bukan. “Dari hasil cek laboratorium akan diambil keputusan, perlu dilakukan pengobatan masal filariasis (MDA) atau tidak,” katanya. Lebih lanjut Hanung mengatakan, Risno diketahui bekerja selama enam bulan pada perkebunan kelapa sawit di Provinsi Bangka Belitung. Dia pulang ke Purbalingga pada akhir September karena sakit. Kemudian dia diketahui mengidap filariasis pada minggu kedua bulan Desember, “Kemungkinan, cacing filaria yang menyerang Risno berasal dari tempatnya bekerja. Saat ini, ia menjalani pengobatan DEC dan Albendazole di rumahnya,” imbuh Hanung. Sebelumnya, Bhabinkamtibmas Polsek Kutasari melaporkan Risno yang menderita kaki gajah kepada pemerintah desa. Kemudian laporan diteruskan ke dinas terkait agar dilakukan tindak lanjut antisipasi penyebaran penyakitnya. (gal/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: