Ragu Menikah karena Corona? Akad Saja Dulu

Ragu Menikah karena Corona? Akad Saja Dulu

Main Video Live Has Stories Main dalam bahasa Inggris berarti utama, main atau bermain bisa diibaratkan dengan bekerja yang seperti bermain alias serius namun tetep happy dan enjoy. Bisa jadi filosofi ini yang menjadikan Main Video jadi yang terdepan dalam bidang wedding videography. Mengutamakan kepuasan klien selalu menjadi rujukan utama Arif Yulianto, owner Main Video. Saking fokusnya demi mendapatkan kualitas video yang utama,Yuli panggilan bapak tiga anak ini rela menolak banyak order di waktu yang bersamaan. “Karena proses pengambilan gambar tidak bisa dikerjakan berbarengan” jelasnya. Paling banter dia membagi krunya menjadi tiga tim untuk menyiasati even wedding yang bersamaan. Jadi kuncinya adalah selalu total dalam membuat video, mulai dari proses pengambilan gambar hingga editing. Main video berkantor di Perum Grand Safira blok B2 Babakan Kalimanah Purbalingga dan telah eksis sejak tahun 2014. Dalam perjalanannya hingga kurun waktu enam tahun ini, 12 kru yang handal dan profesional telah bergabung untuk menghasilkan video wedding yang memorable. Lebih lanjut Yuli menjelaskan proses perekrutan tim video juga tidak gampang. Mereka yang memiliki kesukaan akan musik akan banyak membantu terutama dalam proses mengedit video. Karena itulah sebagian kru Main Video ada yang berbasic anak band maupun penyanyi. Yuli sendiri mengawali profesinya dari main band dan pernah bekerja di bidang musik. Dua hal itulah yang justru menjadi modal awalnya untuk menekuni profesi sekarang. Bahkan Yuli pernah bingung memilih profesi antara musik atau video, karena order keduanya biasanya datang bersamaan di waktu weekend. Namun akhirnya terbukti pilihannya untuk menekuni video wedding cinematic tidak salah. “Proses pengambilan gambar terutama editing membutuhkan sense of music”, lanjut Yuli. Dalam video yang bagus harus ada cerita dan dinamisasi musiknya. Karena itulah mengedit video juga membutuhkan intro, beat dan emosi sebagaimana bermusik. Proses editing juga butuh feel dan ketepatan dalam memasukkan unsur musik maupun lagu” ujar pria yang kini juga didapuk menjadi mentor untuk workshop video wedding bahkan hingga ke luar pulau Jawa seperti Sulawesi. Bicara tentang pandemi covid 19, Yuli juga sama-sama mengalami kelesuan order seperti vendor pernikahan lainnya. Ada beberapa klien yang rencana awalnya mengambil paket video wedding full hingga resepsi, akhirnya hanya video akad nikah saja dan resepsi pernikahannya pending bahkan cancel. Bukan cuma ‘istirahat’ di rumah, pria kelahiran Purbalingga ini menyiasati kejenuhannya dengan banyak melihat youtube. Dari situlah dia justru memperoleh upgrade dan ide-ide segar untuk menghadapi era new normal ini. Main video memberikan solusi hemat video wedding cinematic di era new normal dengan cara akad nikah/pemberkatan saja dulu. Acara tersebut akan diliput oleh satu orang kru yang menghandle dua kamera sekaligus. Outputnya berupa video clip 1 menit dan 3-5 menit. Video akan siap dalam tiga hari. Yang mengejutkan dari harga paket tersebut adalah harganya hanya 2,3 juta dari harga normal 5 juta. Sementara untuk paket full resepsi Yuli hanya membandrol tarif 6 juta saja dari harga normal 8 juta rupiah. Paket full resepsi akan di shoot secara lengkap mulai dari akad nikah hingga resepsi. Ada hal baru yang ditawarkan Main Video untuk paket full resepsi yaitu ada satu kamera yang stay di lokasi buku tamu. Kamera ini akan merekam seluruh tamu undangan yang hadir. Setelah menulis daftar hadir tamu akan ‘say hallo’ di kamera. Mereka bisa menyampaikan ucapan selamat dan lain-lain di situ. Nantinya mempelai akan mendapatkan video rekaman full dari seluruh tamu yang hadir, sehingga bisa dijadikan memory. Mengingat di era new normal ini mempelai dan tamu undangan pastinya tidak dapat berjabat tangan. Kedua paket spesial di atas berlaku hingga Desember 2020. ig Video wedding: @mainvideo ig Video lahiran: @bukaanmain ig Sharing: @kelasmain ig Pribadi: @arif_mainvideo WA. 085227935994

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: