Sampah Menumpuk di Tepi Jalan
PURBALINGGA - Dinas Lingkungan Hidup merasa prihatin dengan kesadarann masyarakat yang masih kurang. Terlihat masih banyak yang membuang sampah di dekat jembatan dan di pinggir jalan. Seperti di dekat jembatan Sungai Serayu, Desa Jetis, Kecamatan Kemangkon dan ruas Jalan Raya Desa Babakan- Karangsentul. Kasi Pengelolaan Sampah DLH, Catur Kurniawan mengatakan, akan segera melakukan langkah nyata dengan turun langsung ke lapangan bersama para pecinta lingkungan. “Hari ini (Jumat, red) kami akan turun ke dekat jembatan Jetis mengeruk dan mengangkut sampah yang semakin banyak. Lalu yang non organik akan diserahkkan ke pengusaha paving dari plastik di Jetis. Sisanya di bawa ke TPA Banjaran,” ungkapnya, Kamis (2/11). MENUMPUK : Sampah terlihat menumpuk di dekat jembatan Sungai Serayu, Desa Jetis.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Catur menuturkan, akan segera mendatangi wilayah pedesaan yang terdapat tempat sampah liar. Agar permasalahan sampah harus ditangani bersama dan dijaga agar tidak terulang kejadian yang sama. Selain berbahaya, juga merusak lingkungan dan tidak sehat. Dinas juga akan semakin meningkatkan pendampingan dan penyuluhan dengan program nyata terkait pengeloaan sampah. Catur juga sedang mengusulkan di APBD tahun 2018, untuk pengadaan TPS 3R. Yaitu pengelolaan sampah berbasis reduce, reuse, recycle (3R). Saat ini, di Purbalingga baru ada satu dan sudah tidak aktif lagi karena terkendala biaya operasional. Dinas juga akan menata kembali pola pengangkutan sampah yang lebih maksimal. Tujuannya agar diketahui lebih detail soal jumlah sampah (volume) dengan ketersediaan lahan dan lainnya. “Yang jelas jika sampai tingkat desa sudah memiliki kesadaran membuang sampah, dan bisa mewujudkan pengelolaan sampah yang bernilai ekonomi tinggi. Sehingga tidak ada tempat sampah lagi di trotoar,” tandasnya. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: