Harga Cabai Mulai Naik
PURBALINGGA – Masuk bulan pertama musim penghujan, harga cabai rawit merah, cabai hijau, dan bawang merah mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Kenaikan beragam antara Rp 1.000 hingga Rp 5.000 per kilogram. Cabai rawit merah yang tadinya Rp 10 ribu saat ini mencapai Rp 15 ribu. Cabai hijau naik sekitar Rp 2.000 dari sebelumnya Rp 10 ribu, saat ini di kisaran Rp 12 ribu. NAIK : Harga cabai dan bawang merah mulai mengalami kenaikan antara Rp 1.000 hingga Rp 5.000. GALUH WIDOERA/RADARMAS “Harga cabai memang biasa naik turun, tapi yang cabai rawit merah naiknya lumayan. Cabai hijau juga naik Rp 2.000, padahal harga cabai merah keriting besar saat ini turun dari sebelumnya Rp 26 ribu sekarang Rp 20 ribu,” kata Sumar, pedagang Pasar Induk Segamas, Kamis (19/10). Harga bawang merah juga naik Rp 5.000. Pada minggu kemarin harga masih Rp 15 ribu, namun saat ini di Pasar Induk Segamas dijual di kisaran Rp 20 ribu. “Kalau bawang merah di musim penghujan memang biasanya naik. Dari pengepul katanya kalau musim penghujan susah menanam bawang merah, banyak rusak. Jadi rata-rata dari panenan musim kemarau,” ujarnya. Sedangkan bawang putih yang tadinya sampai Rp 70 ribu, saat ini sudah kembali normal. Bahkan harganya cenderung turun. Harga saat ini dikisaran Rp 20 ribu, minggu lalu sekitar Rp 22 ribu. “Sudah normal dari bulan lalu, bawang kating malah turun Rp 2.000,” tutur Sumar. Pedagang lain, Ningrum mengatakan, harga kepokmas lainnya masih normal. Hanya garam batangan yang naik Rp 1.000, sementara garam halus masih Rp 75 ribu. “Lainnya masih normal. Yang naik harga garam Rp 1.000. Garam batangan tadinya Rp 9.000 sekarang Rp 10 ribu,” ujarnya. Ningrum berharap kenaikan harga tidak terjadi untuk kepokmas lainnya. Ia mengkhawatirkan curah hujan yang tinggi dapat membuat petani gagal panen. “Hujan deras seperti ini mudah-mudahan tidak membuat petani gagal panen,” kata Ningrum. (gal/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: