Dua Jam, Angkut 2 Truk Sampah Pasca Karnaval

Dua Jam, Angkut 2 Truk Sampah Pasca Karnaval

Kesadaran Masih Kurang PURBALINGGA - Pasca kegiatan karnaval pada Minggu (27/8), sampah menumpuk hampir di semua ruas jalan yang dilalui peserta karnaval. Bahkan, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) harus bekerja sampai malam untuk mengangkut sampah. Sekitar dua jam, sampah yang berhasil diangkut mencapai 2 truk. Yakni sampah dari di jalanan dan beberapa tempat sampah kecil di pinggir trotoar. LEMBUR : Petugas DLH harus membersihkan sampah yang menumpuk di jalanan pasca kegiatan karnaval. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) “Kesadaran masyarakat masih kurang. Buktinya, tempat sampah di pinggir jalan seharusnya hanya untuk dipakai pengguna jalan dan petugas sapu. Namun masih banyak yang digunakan sebagai lokasi pembuangan sampah dari rumah tangga. Sehingga berceceran dan melimpah, ditambah ketika ada kegiatan masal, pembuangan sampah masih sembarangan,” kata Kasi Pengelolaan Sampah DLH Catur Kurniawan, Senin (28/8). Catur berharap, masyarakat rumah tangga khususnya di wilayah perkotaan agar memahami fungsi tempat sampah kecil. Ketika akan membuang sampah rumah tangga, bisa ke kontainer yang sudah ada di beberapa titik misalnya di sebelah utara Gelora Goenteor Darjono. “Jika kesadaran masyarakat tetap rendah, sampah bisa menjadi masalah besar. Bukan hanya usai kegiatan masyarakat secara masal di kota, namun setiap harinya akan penuh sampah berserakan,” tambahnya. Catur berharap adanya sinergi dari pemangku kepentingan lainnya, misalnya tingkat kecamatan hingga RT. Sehingga sosialisasi sampah dan pengelolaannya akan lebih mudah tersampaikan. “Kami juga akan membenahi alur sampah dari hulu ke hilir. Tujuannya agar sampah tidak selalu menjadi momok kehidupan di masyarakat. Seharusnya bukan hanya tugas DLH saja, namun semua elemen masyarakat harus ikut bertanggungjawab,” ungkapnya. Pantauan Radarmas, pasca karnaval kemarin (27/8), sampah berserakan di hampir semua ruas jalan. Diantaranya di ruas Jalan Jambukarang, Jenderal Soedirman, Piere Tendean dan sejumlah ruas jalan lainnya di kota. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: