Diduga Ngantuk, Angkot Tabrak Truk Pengangkut Kayu

Diduga Ngantuk, Angkot Tabrak Truk Pengangkut Kayu

PURBALINGGA - Kecelakaan yang melibatkan angkutan kota (angkot) dan truk pengangkut kayu, terjadi di ruas Jalan Raya Kampung Baru Desa Gandasuli, Kecamatan Bobotsari, Rabu (19/7) siang. Akibatnya, sopir angkot dan dua penumpang mengalami luka-luka. Sesuai keterangan saksi mata kepada polisi, kejadian berawal saat angkot bernomor polisi R 1090 CC yang dikemudikan Agus Bayu Setiawan (22) warga Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. RINGSEK : Angkutan kota yang tabrakan dengan truk mengalami ringsek di bagian depan. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) Ketika sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba angkot yang mengangkut dua penumpang yang sudah lanjut usia oleng ke kanan. Dari arah berlawanan melaju truk bernomor polisi G 1326 MD yang membawa muatan kayu dan dikemudikan Slamet warga Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang. “Tabrakan tidak dapat terhindarkan. Angkot menghantam truk dan ringsek di bagian depan,” tutur Kanit Laka Satlantas Polres Purbalingga Iptu Manggala Agung Sri Mahardjo, kemarin. Akibat kejadian tersebut, sopir angkot dan dua penumpangnya mengalami luka. Sedangkan sopir truk dan kernetnya selamat tanpa luka. Luka serius dialami salah satu penumpang angkot, Muhiyah (60), warga Kelurahan Wirasana, Kecamatan Purbalingga. Korban mengalami luka patah terbuka pada kaki kanan tepatnya di bawah lutut. Sehingga harus dibawa ke RS Wiradadi Husada Sokaraja untuk mendapatkan penanganan lebih serius. “Kabar terakhir, Muhiyah masih kritis dan drop. Belum ada keluarga yang datang ke rumah sakit karena alamat lengkapnya belum kami peroleh,” ujar Manggala. Sedangkan sopir angkot, Agus, mengalami bengkak pada mata kanan, memar di bagian kepala dan kaki kanan kiri luka terbuka. Dia dilarikan ke RSUD dr Goetheng Tarunadibrata untuk dirawat lebih intensif. Satu penumpang angkot lainnya, Suliyah (60) warga Desa Selakambang, Kecamatan Kaligondang, mengalami memar pada bagian kepala, benjol pada pipi kanan, kelingking kanan dan jari tangan kiri sobek. “Hasil olah TKP dan keterangan yang kami dapat, diduga sopir angkot mengantuk. Kami mengimbau agar pengguna kendaraan istirahat dulu jika mengantuk. Sehingga tidak terulang kejadian serupa," imbaunya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: