Purbalingga Sehati Menuai Pro Kontra

Purbalingga Sehati Menuai Pro Kontra

- Bupati Bakal Lakukan Evaluasi - Muncul Gerakan #savepurbalinggaperwira PURBALINGGA - Baru saja diluncurkan, pergantian tagline atau slogan dari Purbalingga Perwira menjadi Purbalingga Sehati menuai pro kontra. Bahkan muncul gerakan #savepurbalinggaperwira di facebook, twitter maupun instagram. Tidak hanya itu, muncul juga petisi meminta bupati membatalkan Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2017, yang isinya pemberlakukan tagline Purbalingga Sehati yang memiliki akronim Sejahtera, Harmonis, Aman, Tertib dan Indah. Bahkan sempat muncul isu akan ada aksi massa untuk mendesak bupati membatalkan Perbup tersebut. Serta tetap mempertahankan tagline lama Purbalingga Perwira. PRO KONTRA : Pergantian tagline baru menjadi Purbalingga Sehati ternyata menuai pro dan kontra. (ADITYA/RADARMAS) Namun, tak sedikit yang mendukung pergantian tagline baru karena dianggap selaras dengan kondisi saat ini. Dengan adanya pro dan kontra tagline baru, membuat Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM membuka peluang melakukan evaluasi pergantian tagline. "Melihat situasi beberapa hari terakhir di masyarakat, kami akan melakukan evaluasi," ujar bupati, Rabu (19/7). Menurutnya, munculnya pro dan kontra di masyarakat dikhawatirkan akan mengganggu kinerja jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga. Sehingga agar kinerja tidak terganggu, maka perlu dilakukan evaluasi. Namun bupati tidak menyebutkan evaluasi yang akan dilakukan. Dia hanya menjelaskan akan mengambil sikap dalam waktu dekat terkait pro dan kontra yang muncul. Seperti diketahui, Kabupaten Purbalingga resmi memiliki slogan baru yakni Purbalingga Sehati (Sejahtera, Harmonis, Aman, Tertib dan Indah) yang dilaunching Senin (17/7). Tagline baru ini menggantikan tagline lama yakni Purbalingga Perwira (Pengabdian, Rapi, Wibawa, Iman, Ramah, dan Aman). Bupati mengatakan, ada beberapa dasar diubahnya slogan Purbalingga dari Purbalingga Perwira menjadi Purbalingga Sehati. Diantaranya disesuaikan dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), serta visi dan misi bupati dan wakil bupati. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: