Dinas Lingkungan Hidup Purbalingga Studi Banding Pembuatan TPA ke Pati

2018, Harus Punya TPA Baru PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga menggelar studi banding pembuatan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah ke Kabupaten Pati. Studi banding dilakukan agar TPA sampah baru yang akan dibangun, bisa mengelola sampah dengan baik dan tidak menimbulkan permasalahan sosial seperti TPA sampah lama di Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga Ichda Masrianto mengatakan, TPA sampah baru yang akan dibangun pemkab direncanakan akan meniru TPA sampah di Kabupaten Pati. "Pengolahan sampah di TPA sampah di Kabupaten Pati, merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Jadi tidak salah kalau kita mencontoh pembangunan TPA sampah di Pati," jelasnya. Terkait rencana lokasi TPA sampah baru, Ichda mengaku masih belum memiliki lokasi yang pasti. Lokasi yang sebelumnya menjadi kandidat utama yakni di Dusun Mlayang, Kecamatan Kaligondang, dinilai tidak layak. Sebab, lokasinya dekat dengan pemukiman dan sungai. Lokasi alternatif pengganti juga masih belum pasti. Dari beberapa lokasi yang sempat diusulkan menjadi lokasi pengganti, masih terbentur permasalahan di lapangan. Namun Ichda mengaku masih memiliki banyak lokasi alternatif yang bisa dibangun TPA sampah baru. "Saat ini kami akui sulit mencari lokasi TPA yang benar-benar sesuai dengan peraturan. Namun minimal kita mencari lokasi baru yang mendekati aturan," imbuhnya. Sementara itu, TPA sampah lama di Desa Banjaran sudah dinyatakan tak layak. Dari hasil penelitian yang dilakukan, lokasi TPA harus dipindah ke lokasi lain yang lebih layak. Paling lambat 2018 mendatang, TPA baru sudah terbangun dan mulai digunakan. (tya/sus)

Sumber: