Dewan Purbalingga Minta Pedagang Pasar Bobotsari Tidak Ditarik Retribusi

Dewan Purbalingga Minta Pedagang Pasar Bobotsari Tidak Ditarik Retribusi

Tunggu Kondisi Normal Pasca Pedagang Pasar Bobotsari Pindah PURBALINGGA - Sudah lebih 90 persen pedagang Pasar Bobotsari pindah ke gedung baru. Dengan lokasi jualan yang baru, diminta pemkab tidak menarik retribusi. Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi II DPRD Purbalingga, Endra Yulianto. “Kalau bisa, jangan ditarik retribusi dulu, karena pedagang baru pindah lokasi. Butuh penyesuaian dan menstabilkan omzet . Jadi jika memungkinkan, ada toleransi,” tutur Endra, kemarin (17/3). Bila imbauan dewan untuk tidak menarik retribusi kepada pedagang terealisasi, pemerintah diminta tetap memenuhi sarana dan prasarana di gedung baru. Mulai dari listrik, air bersih, dan lainnya. “Sarana prasarana yang lengkap merupakan hak pedagang. Kami harap pemerintah tanggap,” ujarnya. Endra juga meminta agar selama proses pemindahan pedagang dari pasar sementara ke bangunan baru, tidak ada persoalan. “Kami minta pra dan setelah pindahan, kondisi Pasar Bobotsari tetap aman dan tertib, serta pedagang bisa menempati kios sesuai haknya. Sehingga pedagang bisa berjualan kembali dan mengembalikan omzet seperti semula,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Bobotsari Puput Adi Purnomo mengatakan, sudah pernah meminta pedagang tidak ditarik retribusi usai pindahan ke gedung baru. Namun dia belum tahu jawaban dinas. “Menurut saya imbauan Komisi II bisa diterima dan nalar. Nantinya kami juga akan terus berdagang di Pasar Bobotsari. Jadi kami berharap retribusi ditarik setelah kondisi normal," harapnya.. Seperti diketahui, pedagang Pasar Bobotsari yang pindah ke gedung baru akan menempati kios atau lapak yang disediakan sesuai surat Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dinas juga akan segera melengkapi sarana prasarana yang ada di gedung baru. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: