Rumah Orang Tua Sumanto Direhab

Rumah Orang Tua Sumanto Direhab

Oleh DPC Partai Gerindra PURBALINGGA - Rumah orangtua Sumanto di RT 1 RW 1 Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, Minggu (19/2) kemarin dipugar dengan bantuan dari DPC Partai Gerindra Purbalingga. Rumah tidak layak huni yang digunakan menetap sampai 11 jiwa itu, dibangun dari awal bekerjasama dengan Pemerintah Desa Pelumutan. Ketua DPC Partai Gerindra Purbalingga H Adi Yuwono SH mengatakan, dipilihnya rumah milik Nuryadi Karto, orang tua Sumanto, karena di masa silam rumah tersebut sebagai cikal bakal program stimulan pemugaran rumah keluarga miskin (PSPR Gakin). Saat ini oleh pemkab menjadi program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH). “Kami prihatin rumah yang dulu jadi percontohan sudah tak layak lagi, dan belum ada bantuan. Jadi kami dalam rangkaian HUT Partai Gerindra memberikan sumbangsih dengan didukung pemerintah membangun kembali rumah itu,” tegasnya. Adi prihatin jika rumah masih dibiarkan, maka penghuninya tidak akan sehat. Pasalnya, rumah dengan ukuran 7 meter x 7 meter harus ditempati lebih dari 10 orang. Bahkan ayah kandung Sumanto, menempati ruangan yang mirip kandang di belakang. Alokasi dana dari DPC Partai Gerindra Purbalingga sebesar Rp 10 juta dengan dukungan pemerintah desa, digunakan untuk program RTLH dari pemkab. “Ini wujud pengabdian kami sebagai petugas partai yang dekat dengan rakyat dan ada untuk rakyat,” tambahnya. Hadir pada kegiatan itu juga anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng Yudi Indras Windarto yang juga pengurus Gerindra. Dia menyambut baik langkah DPC di Purbalingga untuk terus membantu pemugaran RTLH di Purbalingga. “Jangan hanya kegiatan seremonial dan program saja. Juga jangan infrastruktur saja yang direalisasikan, rumah tidak layak huni juga penting untuk mendasari masyarakat bisa sejahtera dan sehat,” tegasnya. (adv/amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: