2017, Belanja Langsung Capai 42 Persen

2017, Belanja Langsung Capai 42 Persen

APBD 2017 Ditetapkan PURBALINGGA - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Purbalingga meminta pemkab bergerak cepat menyusun rencana kegiatan pembangunan. Agar awal tahun anggaran 2017 bisa dilaksanakan lebih awal. Sehingga sampai akhir target penyelesaian proyek bisa dicapai lebih awal. hl Hal itu dikatakan Ketua Banggar Tongat SH melalui juru bicara Banggar Endra Yulianto, saat rapat paripurna dengan agenda persejutuan bersama RAPBD Tahun 2017, Jumat (9/12). “Tahun 2017 juga diminta bisa menekan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa), agar tidak membebani APBD," katanya. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM dan Ketua DPRD Tongat sudah menandatangani Perda tentang APBD tahun 2017. Setelah ditetapkan, tinggal menunggu keputusan Gubernur Jateng. Bupati mengatakan, dalam APBD tahun 2017 persentase belanja langsung meningkat dibandingkan APBD tahun sebelumnya. Jika dalam APBD tahun 2016 hanya 36 persen, di APBD tahun 2017 belanja langsung mencapai 42 persen. “Kami akan berupaya ke depan komposisi belanja langsung dan tidak langsung seimbang,” ungkapnya. Begitu juga dengan Silpa. Di APBD tahun 2016 mencapai Rp 2,64 miliar dan di APBD tahun 2017 diupayakan ditekan. Pihaknya menargetkan Silpa di APBD tahun 2017 hanya Rp 1,57 miliar. Dipaparkan, proyeksi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) APBD Tahun 2017 naik 13,18 persen atau naik sekitar Rp 28,77 miliar dari tahun 2016. Secara keseluruhan pendapatan Rp 1, 896 triliun, yang terdiri dari proyeksi PAD sebesar Rp 247,156 miliar, dana perimbangan Rp 1,275 triliun dan penerimaan yang sah Rp 373,62 miliar. Sedangkan untuk belanja sebesar Rp 1,99 triliun yang terbagi belanja tidak langsung sebesar Rp 1,17 triliun dan belanja langsung Rp 819,465 miliar. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: