24 Rumah Warga Grecol Akan Direhab
Penerima Sudah Disurvei PURBALINGGA-Melalui program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diluncurkan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM dan Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon, 24 rumah warga Desa Grecol, Kecamatan Kalimanah, akan direhab mulai Jumat (28/10). Pencanangan pemugaran RTLH se Kabupaten Purbalingga dipusatkan di Desa Purbasari, Kecamatan Karangjambu oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hari ini. Mendampingi gebernur, bupati dan wabup, dan hadir jajaran Forkompimda. Wakil Ketua Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) RTLH Desa Grecol, Surachmat mengatakan, rumah warga yang mendapat bantuan rehab 24 unit. Dengan rincian bantuan dari Pemkab Purbalingga delapan unit, dari desa lima unit, satu unit dari Utik Andrawati, dan 10 unit dari Ir Gunarto. Delapan rumah warga Grecol yang mendapat bantuan rehab dari Pemkab Purbalingga, Sanidah (80) warga RT 01/I, Hadi Munto (44) RT 04/I, Karisem (65) RT 05/I, Tugino (40) RT 02/II, Kemi (67) RT 03/II, Sartono (42) RT 02/III, Suryanto (34) RT 05/III, dan Madwireja (59) RT 04/IV. Kemudian 10 warga yang mendapat bantuan dana rehab dari Ir Gunarto, yakni Sudarto warga RT 03/II, Suwasdi RT 03/II, Saren RT 03/II, Misngad RT 04/II, Suchem RT 04/II, Tiyeng RT 05/II, Sumiharjo RT 05/II, Siti Kholifah RT 01/III, dan Mislam warga RT 01/I. “Pemugaran 10 unit rumah warga Grecol yang dibantu Pak Gunarto, sebagai bentuk ucapan rasa syukur atas rezeki yang diterima dari Allah SWT. Karena usaha gula kristal yang dirintisnya sekarang cukup berhasil,” kata Suseno SKM, tokoh warga Grecol yang juga kakak dari Ir Gunarto. Wakil Ketua PPTK RTLH Desa Grecol, Surachmat mengatakan, dana bantuan rehab rumah program RTLH besarnya tidak sama. Untuk bantuan dari pemkab sebesar Rp 10 juta per rumah dipotong pajak, dan bantuan dari desa Rp 5 juta dipotong pajak. “Sedangkan bantuan dari Pak Gunarto tiap warga Rp 10 juta tanpa dipotong pajak. Sebelumnya para calon penerima bantuan RTLH diseleksi langsung ke rumahnya. Yang dapat bantuan terutama yang rumahnya rusak berat, dan lantainya masih tanah,” ujar Surachmat. (adv/nis/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: