IDI Purbalingga Tolak Program Dokter Layanan Primer

IDI Purbalingga Tolak Program Dokter Layanan Primer

PURBALINGGA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Purbalingga, menolak konsep penerapan program Dokter Layanan Primer (DLP) dari pemerintah pusat. Program itu dinilai membebani dokter yang sejatinya sudah menempuh studi dalam waktu yang cukup panjang. idi-menolak-jajaran-pengurus-idi-purbalingga-menyampaikan-sikap-menolak-program-dokter-layanan-primer-dari-kementerian-kesehatan-budi-cahyo-utomoradarmas Petisi penolakan program tersebut disampaikan ke BPJS Kabupaten Purbalingga dan Dinas Kesehatan Purbalingga. "Sesuai dengan amanat IDI Pusat, dokter yang tergabung dalam IDI Purbalingga menolak program DLP. Program tersebut mengharuskan para dokter untuk mengikuti pendidikan DLP. Padahal, dokter umum maupun spesialis yang ada saat ini juga sudah menempuh studi dalam waktu yang panjang. Mereka juga sudah terbiasa menjalankan tugas di layanan primer," tutur Ketua IDI Purbalingga dr H Ujang Yan Yan Mulyana MM didampingi Wakil Ketua IDI Purbalingga dr Sigit Purnomohadi SpPD, Senin (24/10). Petisi penolakan program DLP tersebut disampaikan dalam rangka memperingati HUT IDI ke 66. Selain menyampaikan penolakan program DLP, IDI Purbalingga juga melakukan aksi sosial dengan membagikan nasi kotak ke para tukang becak dan tukang parkir di wilayah kota. Selain itu juga memberikan santunan ke Panti Asuhan Daarul Hadlonah Karangsentul, Purbalingga. (bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: