Jajaran Polsek Rembang Berburu Babi Hutan di Gunung Wuled

Jajaran Polsek Rembang Berburu Babi Hutan di Gunung Wuled

Warga Berlarian Naik ke Pohon Saat Babi Hutan Muncul Beberapa dusun di Desa Gunung Wuled, Kecamatan Rembang sudah lama diganggu dengan munculnya babi hutan di ladang dan kebun warga. Bahkan beberapa waktu lalu, sempat ada yang terluka karena diserang babi hutan. AMARULLAH NURCAHYO, Purbalingga Usai apel pagi pekan lalu, suasana di Mapolsek Rembang berbeda dibanding biasanya. Sejumlah anggota polisi terlihat menenteng senjata organik berpeluru. Mereka bukan mau menumpas perampok atau perusuh keamanan, namun akan berburu babi hutan di salah satu wilayah di Desa Gunung Wuled. . Beberapa kilometer usai perjalanan menggunakan kendaraan dinas, lima orang anggota Polsek Rembang turun di Dukuh Sangyang. Bersama beberapa warga, mereka mulai menuju ladang dan kebun. Layaknya di film laga, beberapa warga dan polisi berkejaran mencari jejak babi hutan. Bahkan ada warga saat babi muncul, sampai harus naik ke atas pohon untuk mengamankan diri. Beruntung, polisi bersenjata lengkap berhasil melumpuhkan seekor babi hutan yang sedang marah. “Menurut warga bernama Ozin, babi kemungkinan sedang beranak. Sehingga tidak suka diusik dan kerap mengamuk jika ketahuan warga. Babi juga merusak tanaman pertanian warga,” ungkap Kapolsek Rembang AKP Imam Hidayat. Ulah binatang bertaring itu sudah membuat warga resah. Dengan sigap, anggota yang dipimpinnya langsung berburu babi hutan yang meresahkan. Meski demikian, diperkirakan masih ada babi hutan lainnya yang bersembunyi. Ajang perburuan berlangsung seru karena sesampai di lokasi, anggota Polsek Rembang bersama-sama warga menuju ke kebun saat babi hutan terakhir muncul. Beberapa saat kemudian, babi hutan yang dicari ditemukan. “Dengan menggunakan sepucuk senjata api laras panjang organik, anggota berhasil melumpuhkan babi hutan,” tambahnya. Dengan beberapa tembakan, babi hutan yang sebelumnya mencoba mengejar warga berhasil dialihkan dan ditembak. Warga yang sebelumnya berada di atas pohon mulai turun dan membawa babi hutan untuk dibawa ke pemukiman. Ketua RT 6 RW 4 Mulyoto yang ikut dalam perburuan mengaku sangat terbantu dengan turunnya aparat Polsek Rembang. Setidaknya satu babi hutan sudah dilumpuhkan. Namun dia tetap mengimbau agar warga tetap waspada. "Kalau ketemu babi hutan, jangan langsung panik," ujarnya. (*/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: