Longsor di Bobotsari, Tembok Rumah Warga Ambruk
PURBALINGGA – Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Utara Purbalingga. Hujan deras yang terjadi Selasa (21/9) malam, mengakibatkan terjadi tanah longsor. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tebing di belakang rumah Tarmono, warga RT 3 RW 2 Desa Palumbungan, Bobotsari, ambrol dan menimpa tembok rumah. Material tanah longsor yang menimpa tembok rumah Tarmono membuat kondisi tembok rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa. Tarmono mengungkapkan, tebing yang sudah dikepras sangat dekat dengan rumahnya. “Saya kaget saat malam hujan deras dan ada suara bergemuruh di belakang rumah. Anggota keluarga saya suruh keluar dan menghindar. Ternyata saat saya cek, tembok belakang rumah sudah jebol,” ungkapnya, kemarin. Dia langsung memberitahukan kepada perangkat desa. Rabu (21/9) pagi, warga dibantu Koramil 08 Bobotsari dan Polsek Bobotsari langsung melakukan evakuasi dan bantuan. Mereka membersihkan puing tembok dan material longsor. Danramil 08 Bobotsari Kapten Purwanto mengatakan, hujan deras mengakibatkan tanah tebing setinggi sekitar tiga meter di belakang rumah korban longsor. Material menimpa tembok rumah korban. “Kami dan rekan lainnya bergabung membersihkan material longsor dan semua sudah beres. Ini juga sebagai wujud peran serta anggota TNI untuk bersama membantu masyarakat dan turun dalam kegiatan sosial,” tuturnya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko mengatakan, pihaknya akan mendata tingkat kerusakan dan kerugian akibat longsor di Desa Palumbungan. “Kami baru menerima informasi kejadian satu rumah di Palumbungan. Saat ini memang musim kemarau, namun juga awal musim penghujan. Sehingga masyarakat harus waspada,” tegasnya. (amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: