Rampok Nekat Satroni Rumah Purnawirawan TNI, Kepergok Polisi, Dihakimi Massa
Satu Ditangkap, Satu Melarikan Diri Korban Dilarikan Ke RSUD PURBALINGGA- Aksi perampokan kembali terjadi di Kabupaten Purbalingga. Kali ini dua orang perampok yang menggunakan satu sepeda motor menyatroni rumah Susilo (88). Korban merupakan purnawirawan TNI AU yang tinggal di Jalan S Parman Nomor 51 Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga. Kejadian itu berlangsung Jumat (9/9) petang sekitar pukul 18.15. Satu pelaku melukai Susilo dengan pisau karena yang bersangkutan sempat melawan saat pelaku mencoba memaksa menunjukkan harta korban. Akibatnya, kini Susilo harus menjalani perawatan di RSUD. Insiden itu berawal ketika dua pelaku datang menggunakan satu sepeda motor. Saat itu suasana rumah masih sepi. Seorang pelaku berusaha masuk rumah melalui pintu gerbang. Sedangkan satu pelaku lainnya menunggu di jalan yang berbatasan langsung dengan jalan raya Purbalingga- Kedungmenjangan. Saat itu Susilo memergoki pelaku yang hendak menuju ke salah satu kamar. Sempat terjadi adu mulut. Susilo melakukan perlawanan usai pelaku memaksa menunjukkan simpanan uang tunai korban. Susilo yang sudah tua membuat perlawanan nyaris tak imbang hingga pergelangan tangan kanannya mengalami luka robek cukup dalam karena serangan pisau pelaku. Pada saat bersamaan, istri dan dua orang cucu Susilo (Rosi dan Yunita, red) berteriak. Teriakan penghuni rumah itu membuat pelaku panik dan mencoba kabur. Namun niat pelaku kabur sempat tertahan karena pada saat bersamaan muncul rekan Susilo yang merupakan seorang polisi. Rekan Susilo itu sejatinya berkunjung untuk makan malam bersama. Pelaku lalu ditangkap dan sempat dihakimi warga yang penasaran . Pelaku yang berhasil ditangkap yakni bernama Aldino (19), warga Desa Godong, Kecamatan Godong, Purwodadi . Sedangkan satu teman Aldino itu belum diketahui identitasnya. Yang bersangkutan sempat kabur dengan sepeda motor jenis Yamaha Vixion. "Pak Susilo dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purbalingga akibat mengalami pendarahan. Dia sempat melakukan perlawanan dan tangannya terkena pisau milik pelaku,” kata Kapolres Purbalingga AKBP Agus Setyawan Heru Purnomo melalui Kasat Reskrim AKP Djunaedi, semalam (9/9) kepada wartawan. Saat ini satu pelaku sudah digelandang ke Mapolres Purbalingga untuk keperluan pemeriksaan. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi belum bisa memberikan soal kerugian materi. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: