Hindari Kemacetan, Pemudik Pilih Jalur Alternatif Bobotsari

PURBALINGGA - Hari terakhir libur lebaran 1437 H, kendaraan pemudik masih nampak memadati sejumlah ruas jalan di Kabupaten Purbalingga. Atrean kendaraan terlihat di beberapa titik ruas jalan terutama di Jalur Purbalingga-Bobotsari. Pasalnya, sebagian pemudik yang akan balik ke Jakarta memilih jalur alternatif Bobotsari sebelum memasuki tol Brebes. Berdasarkan pantauan Radarmas, kemarin (10/7), atrean panjang kendaraan juga terlihat di simpang empat SDN Purbalingga Wetan 1 atau samping Rumah Dinas Wakil Bupati. Di ruas jalan ini, antrean panjang kendaraan mengular dari simpang empat hingga ke pertigaan Kantor Kejaksaan Negeri Purbalingga. Antrean kendaraan ini, disebabkan panjangnya waktu lampu merah di trafic light, serta pendeknya waktu lampu hijau. Sehingga, kendaraan harus antre mendapatkan giliran lampu hijau. Berdasarkan pantauan, sebgaian besar kendaraan yang memadati ruas yang masuk Jalan Jendral Sudirman Timur ini, merupakan kendaraan pemudik, yang didominiasi pelat B, yang akan menuju ke arah Bobotsari untuk balik ke wilayah Jabodetabek menggunakan jalur Pantura. Selain itu, juga banyak kendaraan yang dipadati wisatawan lokal, yang akan mengunjungi objek wisata di wilayah utara Purbalingga. Supardi, warga Purbalingga yang ditemui di sekitar areal kemacetan kendaraan mengatakan, dia harus menunggu lebih dari 10 menit untuk lepas dari antrean kendaraan. "Mungkin hari terakhir liburan, jadi banyak warga yang memanfaatkan untuk liburan ke sejumlah objek wisata," ujarnya. Anto, warga lainnya mengatakan, banyaknya mobil pelat B yang lewat di wilayah kota, kemungkinan besar merupakan pemudik yang memilih jalur Bobotsari sebelum masuk ke tol di Brebes. Sebab, jika melewati Ajibarang, dipastikan akan menemui kemacetan. "Saat ini jalur Bobotsari, menjadi jalur alternatif favorit pemudik untuk menghindari kemacetan di daerah Ajibarang," imbuhnya. Antrean panjang kendaraan juga terlihat di simpang empat Sirongge, Jenderal Sudirman Barat, serta sejumlah jalur utama di wilayah perkotaan Purbalingga. (tya/bdg)

Sumber: