PKL Pasar Bobotsari Direncanakan Masuk Pasar

PURBALINGGA- Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Bobotsari, direncanakan mendapat los di bangunan pasar baru. Namun, itu berlaku hanya bagi PKL yang terdata oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga. "Rencananya bangunan pasar baru nantinya juga untuk menampung PKL, tapi hanya pedagang yang masuk dalam pendataan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) Purbalingga, Sumitro. Menurutnya, saat ini ada beberapa PKL yang terdata oleh pihaknya. Namun, sebagian PKL ada di luar kewenangannya. "Sebagian PKL memang terdata, tapi sebagian lain ada yang tidak masuk dalam pendataan," jelasnya. Sumitro menjelaskan, PKL yang terdata ada kemungkinan mendapat alokasi los di bagian dalam. Sebab, pembangunan Pasar Bobotsari kemungkinan dapat menampung 1.444 pedagang. "Pedagang yang terdata sekarang, ada sekitar 800-an pedagang. Tapi bangunan pasar nantinya dapat menampung 1.444 pedagang. Ada 644 penambahan, mungkin nantinya akan ditempati oleh PKL," paparnya. Menurutnya, semua los di bagian dalam pasar nantinya dialokasikan untuk seluruh pedagang yang terdata. Hal itu, untuk menata wilayah pasar agar rapi. Dikatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengjakian terhadap pedagang pagi di Pasar Bobotsari. Sebab, belum ada kepastian apakah pedagang tersebut masuk dalam data atau belum. "Kemungkinan, yang jualan pagi itu pedagang yang punya los di dalam. Tapi, memilih berjualan di luar pasar, sebab dagangan mereka ini banyak, sebagian besar penjual sayuran, pedagang besar istilahnya," imbuhnya. (mif)

Sumber: