Satpol PP Purbalingga Jaring 11 PGOT di Wilayah Kota

Satpol PP Purbalingga Jaring 11 PGOT di Wilayah Kota

foto-a PURBALINGGA - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purbalingga, menjaring 11 orang pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) dalam razia yang dilasakanan Kamis (2/5) pagi. Kasi Trantib Satpol PP Kabupaten Purbalingga, Sutrisno mengatakan, 11 PGOT tersebut dijaring dari sejumlah wilayah perkotaan. "Sejumlah PGOT tersebut, terdiri dari empat psikotik (orang gila), dua gelandangan dan lima pengemis," ujarnya. Dia menjelskan, razia digelar di berbagai titik, di antaranya alun-alun Purbalingga, simpang empat Terminal Purbalingga, air mancur Selabaya, serta berbagai titik lainnya. "Kami juga menyisir PGOT di wilayah pinggiran," ungkapnya. Menurut dia, 11 orang itu langsung dibawa ke Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Purbalingga untuk dilakukan pendataan. "Selanjutnya mereka dibina oleh Dinsosnaketrans. Sedangkan, untuk psikotik akan ditangani menurut aturan yang ada," paparnya. Dia mengakui, beberapa waktu belakangan ini jumlah PGOT di Kabupaten Purbalingga, terutama di wilayah perkotaan, cenderung meningkat. "Oleh karena ini, kami menggelar razia rutin ini. Dengan tujuan jumlah PGOT yang meresahkan masyarakat bisa berkurang," kata dia. Selain dalam rangka menjaga ketertiban, razia tersebut juga digelar dalam rangka menyambut bulan Ramadan. Sehingga, saat Ramadan tidak ada gangguan masyarakat yang berasal dari PGOT. "Sehingga masyarakat bisa beribadah puasa dengan tenang," imbuhnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: