Dua Legiun Asing Gabung Persibangga

Dua Legiun Asing Gabung Persibangga

Perkuat di Piala Bupati PURBALINGGA - Persibangga Purbalingga terus memperkuat skuadnya menjelang Turanamen Sepakbola Piala Bupati Purbalingga 2016. Hari ini, Jumat (1/4), rencananya dua legiun asing asal Afrika akan merapat ke Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, untuk memperkuat skuad berjuluk Laskar Soedirman ini. General Manager Persibangga, H Rokhman Supriyadi SE mengatakan, kedua pemain impor asal Afrika tersebut adalah Brima Pepito Sanusie (Sierra Lione) dan Ibi Kingsley (Nigeria). Hadirnya, dua pemain asing tersebut, diharapkan bisa mengkatrol prestasi Persibangga serta menarik penonton untuk hadir ke setiap laga Persibangga di turnamen yang digelar 3-11 April. “Kedua pemain tersebut sudah kami kontak dan siap merumput di Turnamen Piala Bupati Purbalingga,” ujarnya. Dia menjelskan, dua pemain tersebut dihadirkan untuk menambal kelemahan lini depan dan lini belakang. Sebab pelatih Suimin Dihardja, membutuhkan pemain yang berkarakter untuk menambal kelemahan di barisan penyerang dan gelandang bertahan. “Pepito adalah seorang striker oportunis yang pernah bermain di sejumlah klub ISL seperti Deltras Sidoarjo. Sedangkan Ibi merupakan gelandang bertahan yang dingin dan bisa menjadi palang pintu untuk menjaga daerah pertahanan," ungkapnya. Pelatih Persibangga, Suimin Dihardja menyatakan sudah menjalin komunikasi dengan dua pemain tersebut. “Mereka sudah memastikan bisa bergabung bersama Persibangga di Piala Bupati. Ini sangat membantu untuk meraih target menjadi juara,” ujarnya. Dia menambahkan, dua pemain yang memiliki segudang pengalaman bermain di berbagai klub itu bisa memantapkan pola 3-4-2-1. Pepito bisa menjadi second striker melapis bomber Persibangga Gunaryo yang menjadi striker tunggal. “Mereka bisa saling bahu membahu bersama Bilton untuk menjadi trisula maut di jantung pertahanan lawan,” imbuhnya. Mengenai mepetnya waktu dua pemain tersebut bergabung dengan tim, Suimin tak mempersoalkannya. “Kedua pemain Afrika tersebut sudah terbiasa bermain di Indonesia. Mereka cepat beradaptasi dan bisa nyetel dengan pola yang diterapkan," imbuhnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: