Tegal Berduka, Dokter yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Tegal Berduka, Dokter yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia

PEMAKAMAN - Jenazah EP saat dimakamkan di TPU Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Kamis malam. (YERI NOVELI/RADAR SLAWI) ADIWERNA - Seorang dokter spesialis di RSUD Kardinah Kota Tegal yang positif Covid-19 akhirnya meninggal dunia. Pasien perempuan berinisial EP ini menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam perjalanan menuju Semarang. Semula, pasien yang masih berusia 39 tahun itu, hendak dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. "Pasien meninggal dunia saat melintas di Pekalongan. Kira-kira jam empat sore. Itu mau ke Semarang, mau dirawat di RSUP Kariadi," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal dr Joko Wantoro, Kamis (4/6) malam. Joko melanjutkan, kendati EP di rawat di RSUD Kardinah, tapi domisilinya di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Adapun, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Tegal, sekarang menjadi 4 orang. "Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal sebanyak 19 orang. Rinciannya, 12 orang sembuh, tiga dirawat di rumah sakit dan empat orang meninggal dunia," kata Joko. Baca Juga: Tegal Berduka, Dokter yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia Pondok Martoloyo di Tegal Timur Masih Tergenang Air Laut Semula, EP dirawat di RSUD Kardinah bersama ibunya, ST, yang juga terpapar virus corona. Diduga, keduanya tertular dari adik EP yang berdomisili di Semarang. Adik EP juga sedang dirawat di ruang isolasi di RSUD Kardinah karena Covid-19. Sedangkan EP dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pagiyanten, Kecamatan Adiwerna, Kamis malam. "Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan adanya komorbid di tubuh EP berupa penyakit jantung," imbuhnya. (yer/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: