Jalan Lingkar Mewek- Grecol Makin Parah

Jalan Lingkar Mewek- Grecol Makin Parah

Bergelombang dan Mulai Banyak Lubang PURBALINGGA- Ruas jalan lingkar Mewek- Grecol Kecamatan Kalimanah dalam beberapa pekan terakhir dikeluhkan pengguna jalan. Selain kondisi jalan yang rusak akibat bergelombang dan mulai banyak lubang, juga ketika malam minim penerangan lampu jalan. Indra (25) warga Grecol, Kalimanah yang setiap hari harus melalui ruas jalan kabupaten itu, mengaku harus ekstra hati- hati saat pulang malam. Selain kondisi jalan yang tidak rata, juga lubang menganga lebar. Lokasi yang sangat terbuka dan sepi juga bisa menyulut potensi kriminalitas. Parahnya, ketika hujan tiba, jalan berlubang nyaris tak terlihat dan rawan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor. “Kalau siang juga harus terampil menghindar, karena jalanan ramai dan tidak terlalu lebar. Pemkab seharusnya bisa segera mengatasi kondisi ini, kasihan masyarakatnya,” ungkapnya, kemarin. Pengguna jalan lainnya, Jumiati (35) warga Desa Sidakangen, Kalimanah  mengungkapkan, jalan tersebut satu- satunya pilihan ke tempat kerjanya. Saat itu lubang tidak terlalu parah. Ketika intensitas hujan mulai tinggi dan sering, lubang tambah parah. Kemungkinan banyaknya kendaraan bermuatan berat terlalu banyak yang menggunakan jalan ini.  tanya. “Lebih baik truk bermuatan berat dan kemungkinan menyebabkan kerusakan dirazia saja dan dilarang melewati jalan ini. Karena tak hanya siang, malam juga kendaraan bermuatan besar kerap lewat,” ungkapnya. Kasatlantas Polres Purbalingga, Ipda Riyatnadi, mengaku telah melakukan survei jalan dengan Unit Dikyasa. Untuk mengurangi kerusakan lebih parah, Satuan Lalulintas sering mengadakan operasi penilangan di jalan tersebut. “Kami telah lakukan langkah penanganan melalui kegiatan penindakan tilang. Namun truk dan kendaraan yang diduga melebihi tonase tetap membandel. Padahal jalan yang dilalui bukan kelas golongannya. Ini kemungkinan yang memperparah kerusakan selain dari faktor cuaca,” ungkapnya. Pihaknya mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Purbalingga untuk segera menangani persoalan ini. Kemudian untuk Dinhubkominfo Purbalingga diharapkan bisa bekerjasama untuk menindak pengemudi yang bandel dengan muatan melebihi tonase kelas jalan. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: