Komisi IV Desak Parkir Tepi Jalan Umum Dilelang

Komisi IV Desak Parkir Tepi Jalan Umum Dilelang

PURBALINGGA- Komisi IV DPRD Purbalingga tetap mendesak Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengupayakan parkir tepi jalan umum dilelang secara terbuka. Selain lebih jelas target dan pendapatannya, hal itu juga sangat menunjang transparansi pengelolaan parkir. Efektifnya pengelolaan parkir dengan cara dilelang terbuka ini telah dibuktikan oleh pengelola Pasar Segamas. Meski hanya berada di area dalam Pasar Segamas Purbalingga, pendapatan parkir dalam satu tahunnya bisa lebih dari Rp 1 miliar. “Dalam Pasar Segamas saja bisa lebih dari Rp 1 miliar. Parkir tepi jalan umum seharusnya bisa belajar dari kantong parkir khusus di Segamas. Dari awal kami juga sudah menyampaikan ke bupati saat ini, namun belum ada realisasi sampai kini,” kata Sekretaris Komisi IV, Sunarko, Rabu (27/1). Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, itikad baik pemerintah kabupaaten ditunggu untuk merealisasikan lelang parkir tepi jalan umum. Saat itu pernah dibuka lelang dengan angka Rp 2 miliar, namun tidak laku dan akhirnya kembali kepada sistem biasa. Ia juga mengatakan, dari data di atas kertas, terdapat 250 titik parkir se kabupaten Purbalingga. Sehingga untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 2 miliar sebenarnya bisa direalisasikan. Namun begitu, jika terealisasipun, target di bawah Rp 2 miliar juga sebenarnya masih bisa dipasang untuk PAD. “Kami akan terus dorong agar ada kepastian pengelolaan parkir tepi jalan umum yang lebih baik. Demi untuk meningkatkan PAD dan tetap memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna jasa parkir tepi jalan umum,” tambahnya. Pihaknya akan kembali berupaya setelah ada bupati definitif Kabupaten Purbalingga mendatang, regulasi parkir akan ditinjau kembali dan dipikirkan untuk optimalisasi pendapatan dari sektor parkir. “Kami pernah kaji pendapatan parkir tepi jalan umum hingga pengaruh pendapatan tukang parkir sehari ditambah pengaruh cuaca serta insidental,” rincinya. Data yang dihimpun Radarmas, PAD parkir tepi jalan umum tahun 2016 ditarget Rp 1 miliar lebih. Dengan asumsi pertahun bisa dinaikkan Rp 200 juta. Seperti diberitakan, parkir di Pasar Segamas bakal dilelang kembali April mendatang. Setahun parkir di area khusus itu bisa meraup PAD sejumlah Rp 1,174 milyar. Berbeda jauh dengan parkir di tepi jalan umum yang hanya menyumbang PAD Rp 750 juta. (amr) KETERANGAN FOTO Potensi : Parkir tepi jalan umum di Jalan Jenderal Soedirman Barat sebagai salah satu kantomng parkir berpotensi besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: