Sejumlah SMA Kembali ke Enam Hari Sekolah

Sejumlah SMA Kembali ke Enam Hari Sekolah

PURBALINGGA- Penerapan uji coba lima hari sekolah di jenjang SMA di Purbalingga nampaknya bakal ditinggalkan. Sejumlah SMA Negeri mulai kembali melaporkan kegiatan sekolah menjadi 6 hari seperti semula. Sekolah tersebut menilai, enam hari sekolah dinilai lebih efektif. Siswa juga memiliki kesempatan yang lebih leluasa untuk melaksanakan kegiatan non akademik di luar kelas. “Ada beberapa SMA yang akhirnya kembali ke 6 hari sekolah. Seperti SMAN 1 dan 2 Purbalingga, SMAN 1 Karangreja dan beberapa lainnya. Kami tetap meminta laporan dari semua sekolah yang melaksanakan 5 hari sekolah maupun yang akhirnya kembali ke 6 hari sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Purbalingga, Tri Gunawan Setiyadi, Rabu (20/1). Gunawan menegaskan, sekolah mengalihkan kembali ke 6 hari sekolah murni karena masukan dan evaluasi dari para guru, siswa, orangtua dan lainnya. Dia menegaskan, hal itu bukan atas tekanan maupun intervensi dari dinas pendidikan. “Kami sudah meminta semua SMA yang melaksanakan 5 hari sekolah maupun yang kembali 6 hari sekolah untuk melaporkan data lengkap. Karena akan kami gunakan sebagai bahan laporan kepada Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah,” tambahnya. Dia menambahkan, kembalinya sekolah menganut 6 hari kerja juga tidak berpengaruh pada anggaran belanja sekolah yang sudah ditetapkan. Karena APBS digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sekolah tahunan, bukan untuk alokasi harian. “Dinas tidak masalah dengan 6 atau 5 hari sekolah. Hanya saja kemungkinan karena banyak masukan itu, maka sekolah langsung mengevaluasi dan mengembalikan sekolah ke 6 hari kerja,” ungkapnya. Sebelumnya Dindik Purbalingga mencatat sedikitnya ada 10 SMA yang melaksanakan 5 hari sekolah. Saat ini sebagian sekolah mulai kembali ke 6 hari sekolah. Pihaknya juga sudah mengimbau agar pelaksanaan 5 dan 6 hari sekolah tetap dievaluasi secara cermat. “Kita sudah sampaikan agar sekolah bersangkutan harus siap mengevaluasinya. Tidak usah harus menunggu selesai satu semester, namun beberapa pekan setelah pelaksanaan juga bisa,” jelasnya.(amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: