Tumbuhkan Budaya Membaca
Kebiasaan membaca buku, dan bahan bacaan lain yang positif harus terus digaungkan. Tak hanya saat anak di dalam keluarga, namun juga ketika anak mulai memasuki usia sekolah. Dunia membaca akan membuka lembaran ilmu dan membuat pikiran selalu positif serta tidak pikun. Hal itulah yang dilakukan Siwi Tami Wuryanti SPd SD guru kelas 3 SD Negeri 1 Arenan Kaligondang. Dirinya menyakini, melalui kegemaran membaca sejak usia anak akan menjadi bekal penting untuk memotivasi peningkatan wawasan di masa depan. “Tak hanya saya sebagai guru yang harus memacu semangat gemar membaca, namun stakeholder lain juga berkesempatan mengajak anak- anak gemar membaca,” ungkap perempuan berkerudung ini. Menurutnya, orang tua juga menjadi faktor pendorong penting dalam mengubah kebiasaan anak menjadi gemar membaca. Karena anak cenderung mengikuti kebiasaan orang tua. “Jika orang tua sering membaca, maka anak juga akan ikut membaca. Sebaliknya jika orang tua hanya suka menonton sinetron, maka anak akan mengikutinya,” tambahnya. Jika budaya gemar membaca sudah melekat, maka saat disekolah untuk membaca buku pelajaran, dan sumber pelajaran lain akan ada minat. Meski begitu, peran orangtua dalam keluarga sangat penting. “Waktu di sekolah dan di keluarga jelas lama di keluarga. Jadi jika di sekolah sudah gemar membaca tapi di rumah tidak, maka akan kasihan anak- anak. Ayo budayakan gemar membaca positif demi masa depan,” ungkapnya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: