Bolos Sekolah, 16 Pelajar Terjaring Satpol PP
PURBALINGGA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purbalingga berhasil menjaring 16 pelajar, dalam razia anak sekolah, kemarin (13/1). Sejumlah pelajar tersebut, terjaring razia di Rental Playstation di Stabelan dan Pemancingan Umum. Kedua lokasi ini berada di wilayah Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan Purbalingga. Kasi Dalops Satpol PP Purbalingga Teguh Sungkono mengatakan, razia tersebut digelar dalam rangka menjaga ketentraman dan ketertiban di masyarakat. "Kali ini, kami menyasar pelajar yang bolos sekolah," katanya ditemui seusai razia. Dia menambahkan, pelajar yang terjaring razia tersebut, selanjutnya dilakukan pembinaan di Kantor Satpol PP. "Kami juga memanggil pihak sekolah dan orang tua pelajar. Mereka kami panggil untuk ikut membina para pelajar yang bolos sekolah tersebut, agar tidak melakukan hal yang sama," lanjutnya. Satpol PP menurutnya juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Purbalingga, terkait razia tersebut. "Kami juga memanggil pihak Dindik, untuk ikut melakukan pembinaan," tambahnya. Setelah didata dan dilakukan pembinaan, para pelajar tersebut kemudian diminta membuat surat pernyataan. Setelah itu, para pelajar yang terjaring razia tersebut dikembalikan ke pihak sekolah dan orang tua, untuk dilakukan pembinaan. Dalam razia tersebut, Satpol PP terlebih dahulu menyisir lokasi-lokasi yang selama ini menjadi tempat nongkrong siswa yang sering bolos sekolah. Salah satunya adalah di Objek Wisata Telaga di Kecamatan Kutasari. Namun, di lokasi tersebut tidak didapati satu pun pelajar yang bolos sekolah. Anggota Satpol PP kemudian, menyisir ke wilayah perkotaan, terutama di lokasi yang kerap dijadikan mangkal pelajar bolos sekolah. Hasilnya di dua tempat, yakni di Rental Playstation di Stabelan dan Tempat Pemancingan, keduanya di wilayah Kelurahan Purbalingga Wetan, petugas berhasil menjaring 16 pelajar bolos sekolah tersebut. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: