Viral, Video Pemotor Acungkan Golok Coba Hentikan Truk di Jalan Raya Sumpiuh-Kemranjen, Polresta Banyumas Lak
![Viral, Video Pemotor Acungkan Golok Coba Hentikan Truk di Jalan Raya Sumpiuh-Kemranjen, Polresta Banyumas Lak](https://radarbanyumas.disway.id/upload/2022/03/viral-acungkan-golok-di-kemranjen-sumpiuh-hentikan-truk-radar-banyumas.jpg)
tangkapan layar dari video yang viral acungkan benda menyerupai golok ke sopir truk.
BANYUMAS - Video viral beredar di media sosial di kabupaten Banyumas.
Terlihat dalam video viral, dua lelaki memakai motor, berboncengan, dan sang pemboncengnya diduga mengacungkan golok.
Video viral dua orang tersebut diduga hendak menghentikan sebuah truk yang melintas di ruas Jalan Raya Sumpiuh-Kemranjen.
Kapolresta Banyumas melalui Kasat Reskrim, Kompol Berry, mengaku sudah mendapat informasi terkait rekaman tersebut.
Dari informasi sementara yang didapatnya, video pemotor diduga bawa golok yang coba hentikan truk itu direkam oleh pengemudi truk berinisial PO, warga Kelurahan Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Video tersebut direkam sendiri oleh sopir tersebut.
Ia memaparkan, pada Sabtu (12/3) sekitar pukul 17.00 WIB, pengemudi truk tersebut dihubungi rekannya untuk mengangkut padi milik seseorang di Kebumen.
tangkapan layar dari video yang viral acungkan benda menyerupai golok ke sopir truk.
Keeseokan harinya, sekitar pukul 00.05 WIB dia berangkat mengangkut muatan dari Puring menuju Indramayu sendirian.
Sesampainya di Jalan Raya Sumpiuh-Kemranjen, tepatnya sebelum perempatan lampu merah Wijahan, Kecamatan Kemranjen, tiba-tiba truknya dipepet dua orang pria menggunakan sepeda motor Honda Vario 125 CC berwarna hitam yang memintanya berhenti.
Karena jalan tersebut sepi, si sopir menyampaikan untuk berhenti di lampu merah Wijahan. Tapi niat itu diurungkannya dan terus melajukan kendarannya ke arah Kemranjen.
"Namun dua orang pemotor itu masih terus mengejar dan berteriak memaksa si sopir untuk menghentikan truknya,” ujar Berry.
Rekaman video itu, akhirnya dikirimkannya ke media sosial. Si sopir mengaku tidak mengetahui kedua orang tersebut.
Dan merasa selama perjalanan tidak menyalip sepeda motor di jalan ataupun terlibat kecelakaan.
https://radarbanyumas.co.id/herman-begal-di-sumenep-ditembak-mati-polisi/
“Sopir ini tidak melaporkan kejadian itu ke polisi, karena merasa tidak dirugikan apa pun. Maksud dan tujuannya merekam dan menyebarkan video itu, hanya untuk mengingatkan sopir-sopir lain supaya lebih waspada dan berhati-hati di jalan raya apabila membawa kendaraan dan muatan,” katanya.
Meski begitu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut video pemotor bawa golok yang coba hentikan truk tersebut. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: