Di Ajibarang Muncul Prosesi Pemotongan Rambut Gimbal Mirip di Dieng, Anak Minta Satu Unit Mobil dan Mie Ayam
BANYUMAS - Seorang bocah warga Desa Pandansari, Kecamatan Ajibarang menjalani ritual pemotongan rambut gimbal. Dalam ritual ini, Marisca Asri Ahyara (4) meminta hadiah mi ayam dan satu unit mobil, Minggu (10/10). Isak tangis keluarga mewarnai prosesi pemotongan. Sekilas, rambut Marisa nampak normal seperti biasa. Namun setelah diamati lebih dekat, rambut Marisa sedikit berbeda dari anak pada umumnya. Rambut Marisca berbeda di bagian belakang, yakni gimbal sehingga mirip konde. Tak heran anak dari pasangan Rudi Siswanto dan Miskiyah menjadi perhatian banyak orang. Di usianya yang menginjak empat tahun, rambut gimbal Marisca tumbuh lebat sepanjang kurang lebih 15 cm. Rambut gimbalnya ini membuat orang tuanya harus mengikuti adat dataran tinggi Dieng. https://radarbanyumas.co.id/catat-ini-dieng-culture-festival-2021-digelar-virtual-hibrid/ Meski Marisca tinggal di Kabupatrn Banyumas, namun prosesi pemotongan rambut gimbal tetap dilakukan, karena ibunya, Miskiyah masih keturunan dari Wonosobo. Seperti adat di Wonosobo, ada permintaan Marisca yang harus dipenuhi orang tuanya. Permintaan Marisca yakni makan mi ayam dan satu unit mobil. Permintaannyapun langsung dituruti orang tuanya, makan mi ayam dan membelikan satu unit mobil Suzuki Aerio. Marisca mengatakan ingin rambutnya dipotong pendek. "Saya senang dan mau dipotong gimbalnya. Rambut saya ingin seperti kakak yang pendek," kata Marisca. Setelah kedua orang tuanya menyanggupi, acara ruwatan dilaksanakan secara sederhana dengan protokol kesehatan. Tumpeng serta ayam ingkungpun disiapkan dalam ruwatan ini. Ruwatan ini juga menurut Miskiyah untuk memperkenalkan adat Wonosobo ke masyarakat Banyumas. "Acara pemotongan gimbal ini dilakukan disini, karena saya menikah dengan orang Ajibarang. anak saya muncul gimbal sejak usia 2 tahun namun saya harus ikutan acara potong gimbal seperti dieng sekaligus memperkenalkan adat ini. Anak saya minta kudangan mie dan mobil," katanya. Prosesi ini berjalan lancar hingga akhirnya penanaman rambut gimbal yang dibungkus kain mori oleh sesepuh ditanam di belakang rumah. (ali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: