Pendaftar Karya Bakti TNI Membludak, Kades Pandak Sumpiuh: Seorang Dijadwal Kerja Seminggu Biar Adil Merata
GOTONG ROYONG: Swakelola karya bakti TNI di jalan Desa Pandak.
SUMPIUH - Di masa pandemi corona virus, terbukanya lapangan pekerjaan sangat dinantikan oleh warga. Proyek pembangunan jalan bahkan menjadi rebutan.
https://radarbanyumas.co.id/anggaran-belanja-tidak-terduga-tersisa-rp-11-miliar-ketua-dprd-banyumas-anggaran-perubahan-bisa-ditambah-untuk-perlindungan-warga/
https://radarbanyumas.co.id/status-jalan-masih-proses-pusat-ini-tiga-jalan-yang-diusulkan-pemkab-banyumas/
Di Desa Pandak Kecamatan Sumpiuh dalam kegiatan swakelola Karya Bakti TNI. Tercatat hingga 200 orang yang mendaftar kerja.
"Dengan banyaknya pendaftar. Agar semua kebagian, merata mendapat pekerjaan. Satu orang dijadwal bekerja seminggu," rinci Kepala Desa Pandak Abbas Wahyudi, Selasa (13/7).
Musim pengangguran disebut Abbas menjadi pemicu tingginya animo warga untuk terlibat dalam pekerjaan swakelola Karya Bakti TNI. Warga yang membutuhkan pendapatan memanfaatkan peluang.
Tidak hanya menyerap tenaga kerja warga setempat. Pengadaan material juga membeli dari warga Desa Pandak yang memiliki usaha. Sehingga, perputaran uang berada di lingkup desa.
Ruas jalan desa sebelumnya dalam kondisi rusak berat. Jalan sebagai akses ekonomi warga dan luar wilayah Sumpiuh. Karena terhubung dengan ruas jalan kabupaten Pandak-Sibalung, Kemranjen.
Ada tiga pekerjaan sekaligus dalam swakelola. Talud, rabat dan rehab jembatan. Meskipun demikian, jumlah pekerja dalam sehari dibatasi di masa PPKM. Ditargetkan rampung selama dua bulan.
Danramil 10 Sumpiuh Kapten Arm Catur Hadi didampingi Kapolsek Sumpiuh AKP Yanto menjelaskan anggaran pekerjaan Rp 500 juta.
"Ketika disurvei, jalan tidak memenuhi syarat untuk program TMMD. Jadi, realisasi karya bakti TNI," tandas Danramil. (fij)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

