Tiga Orang Pasung di Banyumas Dibebaskan, Sempat Viral di Media Sosial

Tiga Orang Pasung di Banyumas Dibebaskan, Sempat Viral di Media Sosial

BEBAS: Dinkes Banyumas dan tim turun langsung ke Desa Bogangin Sumpiuh, pada Jumat (4/6) terkait beredarnya video adanya orang yang dirantai terkait pengobatan. PURWOKERTO - Jumat (4/6), Dinkes Banyumas dan tim menindaklanjuti beredarnya video pengobatan alternatif di Desa Bogangin Sumpiuh yang masuk pada kategori pasung. https://radarbanyumas.co.id/2-736-odgj-sudah-bebas-pasung-di-banyumas-ada-info-baru-laporkan-ke-dinkes-banyumas/ Kasi Penyakit Tidak Menular (PTM) & Keswa Dinkes Banyumas, Jasun S.Kep MM mengatakan dari hasil asessmen ada 4 pasien di lokasi tempat video diambil. Keempatnya perempuan semua namun 3 orangnya diantaranya dirantai. Domisili pasien ada dari Cilacap, Kebumen, Jakarta dan Kedungpring, Kemranjen. Informasi yang didapat tim, terapi dilakukan melalui doa-doa. "Sebenarnya 3 pasien dirantai hanya karena dari pengobat tradisional yang dimintai tolong oleh keluarga khawatir pasien hilang. Jadi dirantai," katanya. Lebih lanjut masih dari hasil assesment rumah yang dijadikan tempat perawatan juga kondisi dari sisi kesehatan kurang layak, kotor dan pengap. Tindak lanjutnya tim memberi advokasi kepada pemilik tentang pelarangan pasung. Bila terapi akan dilanjutkan, hendaknya membuat tempat perawatan yang lebih layak. "Satu orang dari warga Banyumas asal Kedungpring kami evakuasi ke rumah sakit," terang dia. Sementara untuk pasien dari luar Banyumas sudah dikomunikasikan dengan Dinkes setempat. "Yang dari Cilacap & Kebumen rencana dijemput oleh Dinkes masing-masing kabupaten," pungkas Jasun. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: