Kena Saraf Akibat Kecanduan Game Online, Siswa SMP di Banyumas Ini Meninggal Dunia

BANYUMAS - Diduga kecanduan game online, seorang anak berusia 12 tahun meninggal dunia, Selasa (25/5) kemarin. Akibat terkena saraf karena kecanduan game online, kabar meninggalnyapun langsung tersebar secara berantai melaui aplikasi Whatsapp. Dikonfirmasi Radarbanyumas.co.id, AKP Supardi Kapolsek Kemranjen, membenarkan kabar tersebut. https://radarbanyumas.co.id/tewas-saat-main-ponsel-teraliri-listrik-headset-terpasang-di-telinga/ "Itu kan anak senang main game, terus sarafnya kena, dibawa ke rumah sakit, gak bisa ngomong, terus dirumah sakit dibawa pulang lagi, meninggal dirumah," katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Rabu (26/5). Tidak ada laporan ke Polsek karena tidak ada tindak kejahatan, AKP Supardi melanjutkan, sakit meninggal karena saraf. "Sakitnya cuma itu tok, sarafnya kena, jadi kita tidak tahu kalau kayak gitu, tetapi datanya Babin kita punya data itu, warga Pagaralang rumahnya Grumbul Posangit kemudian dimakamkan di Sibalung kemarin," lanjutnya. Dari pesan berantai yang beredar, anak disebutkan baru pegang HP setelah adanya covid. Dia salah satu siswa SMP di Kemranjen. "Pembelajaran untuk kita semua, jangan sampai anak kecanduan HP," salah satu kalimat pesan berantai yang beredar. (win)

Sumber: