Dedi Supriyanto, Anggota DPRD, Dorong Curug Gong Jadi Obyek Wisata Unggulan Banyumas

Dedi Supriyanto, Anggota DPRD, Dorong Curug Gong Jadi Obyek Wisata Unggulan Banyumas

Anggota DPRD Kabupaten Banyumas Fraksi PKS Dedi Supriyanto (baju oranye) berfoto bersama komunitas dan lembaga yang ada di Desa Pagelarang, setelah melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan di area Curug Gong. PURWOKERTO - Anggota DPRD Kabupaten Banyumas Fraksi PKS Dedi Supriyanto berkomitmen menjadikan Curug Gong maju dan berkembang pesat. Berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan lembaga di Desa Pagelarang, Kecamatan Kemranjen, melakukan kerja bakti pembersihan sampah di area Curug Gong Minggu, (28/3). Kerja bakti itu sebagai salah satu upaya untuk menata dan mengembangkan Curug Gong jadi obyek wisata unggulan di Banyumas. https://radarbanyumas.co.id/pengelolaan-wisata-ikan-suamiku-di-tesda-formas-pesung-nyemplung-bersihkan-sampah-terus-cari-solusi-penanganan-terbaik/ "Selain membersihkan lingkungan di sekitar area Curug Gong kita juga lakukan penanaman tanaman hias di sekitar area curug. Kita dorong Curug Gong jadi naik kelas tidak hanya di level desa bahkan nasional," katanya. Dedi melanjutkan, kegiatan kerja bakti itu diikuti oleh sekitar 50 orang. Peserta kerja bakti terdiri dari Komunitas Peduli Lingkungan (Kopeling), Pokdarwis Sembangi Arutala, Komunitas Pemuda PPC, Komunitas Plesiran Pageralang, Kelompok Tani hutan dan pihak lain yang terkait. Pariwisata menurutnya, bisa membuat masyarakat Desa Pagelarang menjadi mandiri secara ekonomi. Karena multiplayer efek dari wisata itu sendiri. Untuk itu, pihaknya sudah mulai melakukan upaya guna mewujudkan Curug Gong jadi obyek wisata yang jempolan. "Kita akan bahas langkah selanjutnya dengan berkomunikasi intens dengan pihak-pihak terkait. Diantaranya PTPN IX Krumput, desa dan pemerintah Kabupaten Banyumas," tuturnya. Dalam mengembangkan Curug Gong ia sadar betul ada tantangan yang dihadapi. Ia sebut, tantangannya berupa pendanaan. Pengembangan Curug Gong, ia lihat memerlukan dana yang tidak sedikit. "Kita perlu dana yang banyak untuk memajukan Curug Gong," tuturnya. Curug Gong sendiri ia katakan, punya banyak potensi untuk dikembangkan. Berada di tengah-tengah hutan karet, menjadikan Curug Gong dikelilingi pemandangan alam yang menyejukkan mata. Meski belum jadi obyek wisata ia sebut, Curug Gong sudah banyak dikunjungi wisatawan. Saat ini masuk Curug Gong masih gratis. "Selain Curug Gong, juga ada goa dan wisata air," pungkasnya. (aam). -Caption Foto Istimewa : Anggota DPRD Kabupaten Banyumas Fraksi PKS-Dorong Curug Gong Jadi Obyek Wisata Unggulan Banyumas PURWOKERTO-Anggota DPRD Kabupaten Banyumas Fraksi PKS Dedi Supriyanto berkomitmen menjadikan Curug Gong maju dan berkembang pesat. Berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan lembaga di Desa Pagelarang, Kecamatan Kemranjen, melakukan kerja bakti pembersihan sampah di area Curug Gong Minggu, (28/3). Kerja bakti itu sebagai salah satu upaya untuk menata dan mengembangkan Curug Gong jadi obyek wisata unggulan di Banyumas. "Selain membersihkan lingkungan di sekitar area Curug Gong kita juga lakukan penanaman tanaman hias di sekitar area curug. Kita dorong Curug Gong jadi naik kelas tidak hanya di level desa bahkan nasional," katanya. Dedi melanjutkan, kegiatan kerja bakti itu diikuti oleh sekitar 50 orang. Peserta kerja bakti terdiri dari Komunitas Peduli Lingkungan (Kopeling), Pokdarwis Sembangi Arutala, Komunitas Pemuda PPC, Komunitas Plesiran Pageralang, Kelompok Tani hutan dan pihak lain yang terkait. Pariwisata menurutnya, bisa membuat masyarakat Desa Pagelarang menjadi mandiri secara ekonomi. Karena multiplayer efek dari wisata itu sendiri. Untuk itu, pihaknya sudah mulai melakukan upaya guna mewujudkan Curug Gong jadi obyek wisata yang jempolan. "Kita akan bahas langkah selanjutnya dengan berkomunikasi intens dengan pihak-pihak terkait. Diantaranya PTPN IX Krumput, desa dan pemerintah Kabupaten Banyumas," tuturnya. Dalam mengembangkan Curug Gong ia sadar betul ada tantangan yang dihadapi. Ia sebut, tantangannya berupa pendanaan. Pengembangan Curug Gong, ia lihat memerlukan dana yang tidak sedikit. "Kita perlu dana yang banyak untuk memajukan Curug Gong," tuturnya. Curug Gong sendiri ia katakan, punya banyak potensi untuk dikembangkan. Berada di tengah-tengah hutan karet, menjadikan Curug Gong dikelilingi pemandangan alam yang menyejukkan mata. Meski belum jadi obyek wisata ia sebut, Curug Gong sudah banyak dikunjungi wisatawan. Saat ini masuk Curug Gong masih gratis. "Selain Curug Gong, juga ada goa dan wisata air," pungkasnya. (aam).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: