Dua Korban Longsor Banjarpanepen Sumpiuh, Kakak Beradik Dimakamkan Satu Liang

Dua Korban Longsor Banjarpanepen Sumpiuh, Kakak Beradik Dimakamkan Satu Liang

Korban longsoran tanah longsor dimakamkan. Foto Ali/Radar BANYUMAS - Dua korban longsor kakak beradik Lucas (13) dan Yudas (8) dimakamkan dalam satu liang, Rabu (18/11). Keduanya merupakan korban tanah longsor di Grumbul Kalicawang, Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh. Kedua kakak beradik ini dimakamkan di sebelah pusara ibunya Sugiarti (45), sebelumnya disebut Wagiah, yang dimakamkan terlebih dahulu. https://radarbanyumas.co.id/dua-anak-korban-longsor-di-banjarpanepen-ditemukan-meninggal/ https://radarbanyumas.co.id/kisah-longsor-di-banjarpanepen-kades-satu-anggota-keluarga-lolos-dari-maut-tanah-longsor/ Dari pantauan, jenazah kedua korban dibawa dari Gereja Kerasulan Baru menuju tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat menggunakan mobil. Tangis pecah saat kakak korban, Natalis Sigit Widianto alias Sulis (24) yang menjadi satu-satunya anggota keluarga yang selamat tampak tidak dapat menahan tangis. Ketua RT setempat, Kristianto mengatakan, telah menyiapkan liang lahat untuk korban atas nama Basuki (55) yang hingga kini belum ditemukan. Liang lahat tersebut berdampingan dengan makam istri dan anaknya. " Mudah-mudah hari ini bisa ketemu. Jadi kami siapkan liang lahatnya," katanya. Diberitakan sebelumnya, empat anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri atas nama Basuki (55) dan Sugiarti (45) serta kedua anaknya, Lucas (13) dan Yudas (8) tertimbun longsor, Selasa (17/11) dini hari. Sementara hingga saat ini, jasad Basuki belum ditemukan. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: