Longsor di Banjarpanepen, Kerahkan Anjing Pelacak untuk Temukan Korban, Kapolresta: Hari Ini Masih Pencarian L

Longsor di Banjarpanepen, Kerahkan Anjing Pelacak untuk Temukan Korban, Kapolresta: Hari Ini Masih Pencarian L

Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus korban yang tertimbun tanah longsor. BANYUMAS - Tim siaga bencana Unit Pengendali Massa (Dalmas) dan Unit K9 Satuan Sabhara Polresta Banyumas diturunkan dalam membantu proses pencarian dan evakuasi korban bencana tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Sumpiuh. Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka, melalui Kasat Sabhara AKP Aldino Agus, mengatakan pihaknya menurunkan anggota dibawah pimpinan Kanit Dalmas Iptu Ali Rustomo untuk bergabung bersama tim TNI, BPBD, SAR, Tagana dan relawan lainnya dalam proses evakuasi tanah longsor yang terjadi di desa Bogangin dan juga desa Banjarpanepen Sumpiuh. https://radarbanyumas.co.id/dua-anak-korban-longsor-di-banjarpanepen-ditemukan-meninggal/ "Tim gabungan dengan memaksimalkan anjing pelacak atau K9 Sat Sabhara Polresta Banyumas berhasil menemukan dan mengevakuasi Wagimin satu korban di lokasi tanah longsor desa Bogangin. Sedangkan empat korban di desa Banjarpanepen yang merupakan satu keluarga berhasil ditemukan yaitu, Wagiah (38), Yudas (7) dan Lucas (11). Kondisi longsor yang cukup besar menyulitkan pencarian secara manual," katanya. Hingga pukul 17.00 kemarin, tinggal satu korban Basuki (52) yang belum ditemukan. "Hari ini kami lakukan pencarian lagi," katanya. Diberitakan, bencana tanah longsor di desa Banjarpanepen terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari Selasa (17/11). Sebelumnya wilayah itu diguyur hujan lebat Senin malam (16/11) hingga pukul 23.00. Akibat hujan lebat tersebut, tebing setinggi 50 meter longsor dan mengenai tiga rumah warga. Satu rumah di antaranya hancur, sedangkan dua rumah lainnya tertimbun longsoran. https://radarbanyumas.co.id/dandim-banyumas-evakuasi-longsor-di-banjarpanepen-butuhkan-alat-berat-empat-kk-diungsikan/ Satu keluarga tersebut saat kejadian diduga sedang tertidur pulas. Sehingga saat tanah longsor terjadi tidak sempat menyelamatkan diri. Selain di Banjarpanepen, longsor juga terjadi di Desa Bogangin. Satu warga setempat tertimbun longsor saat membersihkan air dan lumpur yang masuk ke dapur. Korban bernama Wagimin warga RT 03 RW 07. Sebelum kejadian sekitar pukul 01.00 wilayah tersebut diguyur hujan lebat dan listrik mati. Sekitar pukul 02.25 listrik menyala dan korban berupaya membersihkan lumpur yang masuk ke dapur rumahnya. Namun beberapa saat kemudian tanah perbukitan di belakang rumah korban longsor dan menghantam dapur tersebut serta menimbun korban. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: