Pemakaman Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati, Korban Helikopter Mi-17

Pemakaman Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati, Korban Helikopter Mi-17

Tangis haru mewarnai pemakaman Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati BANYUMAS - Tangis haru mewarnai pemakaman Sertu Anumerta Dita Ilham Primojati (25), korban jatuhnya helikopter MI-17 yang dilakukan secara militer di Banyumas. Bahkan, kakak korban sempat histeris hingga jatuh pingsan saat melihat peti jenazah adiknya dimasukkan ke dalam liang lahat, Selasa (18/2) Upacara persemayaman dipimpin Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kavaleri Dhani Wardhana SSos MM MHan. Upacara militer yang diikuti oleh puluhan personel TNI/Polri ini dilakukan saat jenazah akan dibawa ke tempat pemakaman umum. Isak tangis keluarga terus mewarnai proses pemakaman ini hingga pelepasan jenazah. Peti jenazah dari rumah duka di Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, dilepas menuju ke pemakaman dengan menggunakan ambulans yang berjaraknya sekitar 1 kilometer. Ratusan warga juga ikut mengantar jenazah menuju TPU Desa Kemutug Kidul. Dengan diiringi tembakan salvo, peti jenazah Sertu (Anumerta) Dita Ilham Primojati dimasukkan ke liang lahat. Korban sendiri mendapatkan penghormatan dengan kenaikan pangkat satu tingkat, dari Serda menjadi Sertu. Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra SE MIPol saat berada di rumah duka menyampaikan bahwa Serda Dita Ilham gugur di medan tugas. Untuk itu dinaikan pangkatnya oleh Panglima TNI melalui KASAD satu tingkat menjadi Sertu Anumerta. "Setiap prajurit yang gugur kita wajib melakukan upacara militer, tergantung permintaan keluarga, karena ini khusus maka saya sebagai inspketur upacara," ujar Dandim. Sertu Anumerta Dita Ilham merupakan anggota Penerbad Skuadron 31 Serbu Semarang yang sedang bertugas di Papua. Namun nahas, pesawat helikopter yang ditumpangi saat hendak mengantar logistik mengalami kecelakaan di Oksibil, Papua pada pertengahan 2019 lalu. Sementara itu, ayahanda almarhum, Subandi mengaku lega karena jenazah anaknya bisa ditemukan. Meski setelah lama menunggu. Keluarga sebenarnya mengharapkan Dita Ilham Primojati dapat ditemukan dalam kondisi selamat. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: