Ruas Jalan Kutaliman-Beji Minim Penerangan

MINIM PENERANGAN: Pengendara sepeda motor melintas di jalur Kutaliman-Beji yang minim penerangan dan sempit. AULIA EL HAKIM/RADARMAS BANYUMAS - Meskipun menjadi jalan yang menghubungkan banyak desa di wilayah utara kota Purwokerto, jalan di desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng ternyata masih minim penerangan. Selain itu jalan dari tugu ikan ke utara tersebut sudah terlalu sempit di tengah kepadatan lalu-lintas kendaraan di wilayah terserbut. Penerangan jalan tersedia hanya tidak jauh dari tugu ikan, dan di dekat lapangan desa Karangnangka. Berdasar pantauan Radarmas, LPJU yang minim itupun juga hanya sebagian saja yang masih menyala, selebihnya sudah rusak dan belum diperbaiki. Warga setempat mengakui jalan yang sempit serta gelap, membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas. "Kalau yang dekat tugu masih terang, sama yang di dekat lapangan. Tapi sepanjang jalan yang pinggirnya sawah tidak ada lampu. Kalau ada rumah masih mending, jadi ada penerang jala. Karena kanan kiri sawah, amannya ya dikasih penerangan jalan, " kata Wahid, warga Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng. Begitupula menurut Andri, warga Desa Beji, Kecamatan Kedungbanteng. Ia mengatakan, jalan tersebut ramai lalu-lintas kendaraan sebab menghubungkan wilayah kota Purwokerto dengan desa Beji, Karangnangka, Kutaliman dan desa Melung sisi barat Kecamatan Baturaden. "Dari desa desa yang diatas, kalau mau ke kota kan lewat sini. Jalannya ramai, sudah perlu pelebaran. Semisal saja ada kendaraan roda empat di depan, roda dua saja ga bisa nyalip. Dari dua arah padat. Akhirnya jadi antrean kendaraan," kata dia.(hkm)

Sumber: