Banner v.2

Tujuh Korban Longsor Situkung Banjarnegara Ditemukan di Tengah Medan yang Masih Bergerak

Tujuh Korban Longsor Situkung Banjarnegara Ditemukan di Tengah Medan yang Masih Bergerak

Tim Sar saat mengevakuasi jenazah korban longsor yang ditemukan di area sektor C2.-Pujud Andriastanto/Radar Banyumas-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Upaya pencarian korban longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, kembali mencatat temuan signifikan pada hari kelima. Tim SAR gabungan menemukan tujuh korban baru di bawah timbunan material longsor, meski medan pencarian dilaporkan masih labil dan cuaca tak menentu.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii, menyampaikan bahwa dari tujuh jenazah tersebut, lima sudah berhasil diidentifikasi oleh tim Postmortem DVI Polri. Identifikasi dilakukan sesegera mungkin untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban.

“Pada hari kelima ini, tim menemukan tujuh korban. Lima di antaranya sudah teridentifikasi sebagai Esiah, Maruni, Karti, Warjono Lamar, dan Lipah, seluruhnya warga Dusun Situkung,” ujar Syafii, Kamis (20/11/2025) malam. 

Ia menjelaskan bahwa jumlah korban yang telah teridentifikasi sejak hari pertama pencarian kini mencapai 10 orang.

BACA JUGA:Hari Kelima Pencarian Longsor Pandanarum, Empat Korban Perempuan Ditemukan di Dua Sektor Berbeda

“Masih ada 18 warga yang belum ditemukan. Dua dari korban yang ditemukan sebelumnya belum bisa kami identifikasi karena kondisi jenazah tidak utuh,” tambahnya.

Menurut Syafii, kondisi lapangan membuat proses pencarian berlangsung dengan risiko tinggi. Pergerakan tanah masih terjadi di beberapa titik, sementara hujan sporadis meningkatkan ancaman longsor susulan.

“Cuaca yang berubah-ubah dan tanah yang masih labil menjadi tantangan serius. Namun pencarian tetap kami lanjutkan dengan pengawasan ketat demi menjaga keselamatan seluruh personel,” tegasnya.

Hingga Kamis sore, tim SAR terus menyisir tiga sektor pencarian utama menggunakan alat berat dan personel terlatih pada titik-titik yang diduga kuat sebagai lokasi korban tertimbun.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: