10 Siswa Depresi Hadapi UN, Dirawat di RSUD Banyumas

10 Siswa Depresi Hadapi UN, Dirawat di RSUD Banyumas

BANYUMAS - Sedikitnya sepuluh siswa mengalami depresi akibat ujian nasional. Mereka menjalani rawat inap di Instalasi Kesehatan Jiwa Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas. "Ujian nasional membuat anak depresi. Sampai ada anak yang dalam perawatan masih membahas jadwal ujian," jelas dr Hilma Paramita SpKJ RSUD Banyumas, Senin (22/4). Ujian nasional bagi anak masih dipandang sebagai momok. Padatnya persiapan menjelang pelaksanaan mengganggu kejiwaan anak. Lalu anak terforsir dan kelelahan. Dikatakan dr Hilma, try out ujian nasional menyumbang buruknya kondisi kejiwaan anak. Beban pelajaran yang diujikan membuat anak belajar lebih keras. Terlebih bagi anak yang kurang mempersiapkan diri. "Ada anak yang belum bisa memahami. Bahwa belajar sebenarnya untuk kepentingan diri sendiri. Sehingga merasa tidak nyaman di sekolah," ujar dr Hilma kepada Radarmas. Menurut dr Hilma, sistem ujian nasional masih membutuhkan kajian lebih lanjut. Agar siswa tidak lagi menganggap ujian nasional sebagai hal menakutkan dan harus dilalui. Lebih lanjut dr Hilma mengatakan, RSUD Banyumas bukan pertama kali menangani pasien depresi karena ujian nasional. Dalam rentang beberapa tahun terakhir, selalu ada pasien dengan diagnosa depresi karena ujian nasional. (fij/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: