Penerima PKH Kemranjen Meningkat

Penerima PKH Kemranjen Meningkat

OLAH MAKANAN: Proses pembuatan emping melinjo KUBE PKH Kemranjen. ILUSTRASI KEMRANJEN - Data Sekretariat Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Kemranjen menunjukan keluarga penerima manfaat meningkat hampir dua kali lipat. Pada awal implementasi 2013 silam, keluarga penerima manfaat hanya 1923 orang tervalidasi. Sedangkan pada 2019, total keluarga penerima manfaat PKH di Kecamatan Kemranjen mencapai 4000. Penambahan jumlah penerima terjadi pada 2016 sebanyak 576 orang. Lalu pada 2017 bertambah 497 orang. Penambahan pada 2018 hingga 1004 orang. Koordinator PKH Kecamatan Kemranjen Chayatul Luthfi menepis anggapan peningkatan jumlah keluarga penerima manfaat berbanding lurus dengan meningkatnya angka kemiskinan di desa. "Bukan karena jumlah kemiskinan bertambah. Peningkatan jumlah penerima PKH karena pemerintah menaikan ruang lingkup," jelas Luthfi di Pendopo Kecamatan Kemranjen, Kamis (28/3). Semula pemerintah menyediakan target 6 juta keluarga penerima manfaat untuk seluruh Indonesia. Sedangkan pada 2013, kuota tersebut belum terpenuhi. Sehingga pada 2016 dan 2017, terdapat penambahan penerima. Ketika itu, ruang lingkup penerima merupakan rumah tangga sangat miskin. Dikatakan Luthfi, pada 2018 perluasan ruang lingkup keluarga penerima manfaat PKH menyasar rumah tangga miskin. Atau terdapat kenaikan ruang lingkup dari lima persen menjadi sekitar 15 persen. Dan targetnya hingga 10 juta keluarga penerima manfaat. "Total keluarga penerima manfaat PKH 4000 orang itu sudah dikurangi yang mengundurkan diri dan habis komponen," tandas Luthfi. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: