Jalur Lingkar Selatan Rusak Parah, Hanya 700 Meter yang Layak

Jalur Lingkar Selatan Rusak Parah, Hanya 700 Meter yang Layak

SEPERTI KOLAM : Jalan di jalur lingkar selatan rusak parah. Bahkan saat hujan, jalan berlubang tergenang air. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK - Kondisi jalan di jalur lingkar selatan Tambak-Sumpiuh makin parah. Musim hujan saat ini, membuat aspal jalan makin rusak. "Jalannya sudah seperti kolam. Air hujan menggenang di aspal yang rusak," kata Asroni, warga Desa Karangpucung Kecamatan Tambak, Selasa (4/12). Kondisi ini membuat pengguna jalan harus hati-hati saat melintas. Sebab, tidak tahu kedalaman setiap genangan. Selain itu, aspal juga licin. Asroni mempertanyakan kelanjutan pembangunan jalan jalur lingkar selatan. Pasalnya, jalur penghubung lintas kecamatan dan kabupaten sudah tidak nyaman untuk dilintasi. "Kabarnya akan dibuat jalan besar, seperti tol. Jembatan juga sudah ada yang diperlebar," imbuh Asroni yang hampir setiap hari melewati jalur lingkar ruas Karangpucung-Karangpetir. Jalur lingkar selatan memiliki panjang 6,8 kilometer. Dari ruas jalan Desa Prembun Kecamatan Tambak hingga ruas jalan Sumpiuh-Karanggedang. Berdasarkan hasil survei UPTD PU Wilayah Sumpiuh pada awal 2018, dari total 6,8 kilometer hanya terdapat 700 meter ruas jalan dalam kondisi layak. Sedangkan sisanya rusak berat. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: