Bisnis Cacing, Wachid Kewalahan Pasokan

Bisnis Cacing, Wachid Kewalahan Pasokan

Nur Wachid menunjukan binatang peliharaannya. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK-Nur Wachid memiliki binatang peliharaan yang berbeda dari kebanyakan orang. Cacing tanah jenis African night crawler menjadi pilihan warga Desa Karangpucung Kecamatan Tambak itu untuk budi daya. Usaha yang dirintis suami Ipung Sukartini itu sejak Juni 2015. Kini kewalahan pasokan untuk memenuhi permintaan pasar. Sebab, setiap satu bak media cacing tanah hanya mampu mengasilkan cacing antara lima sampai sepuluh kilogram. Sedangkan permintaan pasar jauh di atas angka sepuluh kilogram. Termasuk untuk pupuk organik bekas cacing. Satu bak media cacing menghasilkan sekitar 50 kilogram pupuk. "Baru mempunyai enam bak media. Pasokan cacing dan pupuk kurang untuk pemasaran hingga Kebumen dan Ciamis," terang lelaki kelahiran 1973 itu di kediamannya, Senin (3/12). Mulanya, usaha warga RT 3 RW 3 itu selalu dicemooh oleh orang lain. Ujaran-ujaran yang meremehkan kerap diterimanya. Namun, tidak membuat Wachid berhenti. Justru semakin telaten dalam mengurus binatang peliharaannya itu. "Budidaya kok cacing. Mau mancing, cari di pekarangan juga banyak," tutur Wachid menirukan komentar miring yang diterimanya. Wachid mengatakan setelah dirinya mulai menikmati hasil dari cacing. Tidak sedikit warga sekitar yang meniru usahanya. Padahal, sebelumnya memandang sebelah mata atas jerih payahnya. Namun, tidak ada yang berhasil membudidayakan cacing seperti dirinya. Sehingga, Wachid satu-satunya yang bertahan menekuni bisnis cacing. Menurutnya, memelihara cacing membutuhkan keuletan tersendiri untuk mengganti media. Cacing merupakan binatang nokturnal. Apabila tidak betah di media yang dibuat, cacing bakal kabur di malam hari. Atau cacing mati di dalam media. Wachid memanfaatkan limbah untuk bisnis cacingnya itu. Untuk habitat cacing, terbuat dari limbah media jamur tiram. Sedangkan untuk asupan makanan berupa limbah dapur. Bertempat di belakang rumahnya, Wachid merawat cacing-cacingnya itu. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: