Dalang Diminta Tak Berpolitik

Dalang Diminta Tak Berpolitik

PENTAS: Nyi Dalang Sopiyah Peni Carita dari Tanjung Purwokerto, dengan lincah memainkan wayang-wayangnya, saat mengisi acara pelantikan pengurus PEPADI Banyumas, di halaman pendopo Bupati Banyumas, Purwokerto (23/11). DIMAS PRABOWO/RADARMAS PURWOKERTO - Pentas tiga dalang Banyumas mewarnai Pelantikan Pengurus Persatuan Pedalangan Banyumas (PEPADI) Periode 2018-2023. Pelantikan ini bertepatan dengan Hari Wayang Dunia, di halaman Pendopo Si Panji Banyumas, Jumat (23/11). Hadir dalam kesempatan itu Bupati Banyumas Ir. H. Achmad Husein beserta jajaran, Forkompinda, Dalang kondang Ki H. Manteb Sudarsono selaku Dewan Penasehat PEPADI Pusat, H. Kondang Sutrisno, SE, Ki Purbo Asmoro, S.Kar .M.hum, dan Ketua PEPADI Provinsi Jawa Tengah, KRT. Dr. Widodo Bratasejati, S.Sn, M.Sn. Sebelum pelantikan, ditampilkan dalang cilik kelas III SD, Catur Putra Sinatria. Setelah prosesi pelantikan berurut disajikan penampilan dalang wanita Nyi Sopiah Peni Carita, dan Dalang muda berbakat Ki Bima Setya Aji. Sebagai bintang tamu juga tampil Ki Yakut Jedher dengan tokoh wayang golek Daplan dan Daplun. Dalam sambutannya, Bupati Banyumas berpesan agar dalang-dalang anggota PEPADI tidak berpolitik. "Dalang jangan sampai masuk ke ranah politik, karena hal itu akan menurunkan grade nya," pesannya. Selain itu, dia berpesan agar PEPADI Banyumas bekerja sama dengan Dinporabudpar untuk terus mengembangkan pedalangan Banyumas. "Dalang berhak punya jati diri. Tetapi selera pasar juga harus diperhatikan, agar laku di pasaran. Silahkan PEPADI bekerja sama dengan Dinas," tandasnya. Sementara itu Ki Manteb Sudarsono lebih banyak memberikan apresiasi kepada Pemda Banyumas. "Kami mohon kepada Bapak Bupati untuk bisa membantu perkembangan dalang-dalang Banyumas melalui PEPADI. Selama ini PEPADI memang banyak dibantu oleh pemerintah, karena PEPADI memang tidak memiliki dana," Katanya. (hkm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: