Hujan Lebat, 14 Keluarga Kebanjiran
BANJIR: Genangan air kembali meninggi usai diguyur hujan pada Minggu malam. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS BANYUMAS -Sebanyak 14 kepala keluarga (KK) di gerumbul Nusapule Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh mulai cemas. Sebab wilayah yang berada di tengah areal persawahan itu sudah digenangi banjir sejak sepekan terakhir. "Kemarin sudah mulai surut. Tadi malam (Minggu) hujan deras lagi. Genangan air mulai tinggi lagi," tutur Marsinah, warga RT 1 RW 2 gerumbul Nusapule, Senin (12/11). Genangan air sebelumnya sudah hampir selutut kaki orang dewasa di luar rumah. Hanya ketika tidak hujan, air berangsur surut perlahan. Sedangkan saluran pembuangan sudah tidak dapat menampung debit air. Baca: Tersangka Pembunuh Driver Grab Diringkus Talud Ambruk Timpa Ruang Kelas Marsinah mengatakan, gerumbul yang ditempatinya seperti terkepung air. Sebab air dari segala penjuru pada akhirnya berkumpul di Nusapule. "Di sini air mandeg. Jadi membutuhkan waktu lama untuk surut. Ketika Kali Angin di Kelurahan Sumpiuh sampai meluap, ketinggian air di Nusapule langsung bertambah," tukas Marsinah di teras rumahnya. Akibat genangan air, warga sudah mulai mengalami gangguan kesehatan. Seperti kutu air pada kaki. Marsinah mengaku sudah meminta obat ke Pos Kesehatan Desa (PKD) Nusadadi supaya tidak bertambah parah. Disamping itu, warga juga kesulitan beraktivitas. Keseharian menderes pohon nipah terpaksa berhenti sementara waktu lantaran batang tandan buah dari pohon nipah tenggelam. (ali/fij/why)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: