Harga Bawang dan Cabai Melambung

Harga Bawang dan Cabai Melambung

Sejumlah pembeli sedang memilih bawang merah yang akan dibelinya di Pasar Wijahan Kemranjen, Kamis (8/11). FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS KEMRANJEN - Memasuki musim penghujan, harga komoditi pertanian terus mengalami kenaikan. Seperti bawang merah dan cabai rawit. Di Pasar Wijahan Kecamatan Kemranjen misalnya, harga bawang merah mencapai Rp 20 ribu dan cabai rawit mencapai Rp 30 ribu per kilogram (kg). Pedagang bumbu dapur dan sayur Marsinah mengatakan, kenaikan harga sudah terjadi sejak dua minggu lalu. Memasuki musim penghujan hingga minggu awal November, harga bawang merah dan cabai rawit belum juga turun. "Satu kilogram bawang merah besar Rp 20 ribu. Sedangkan yang kecil Rp 18 ribu. Kenaikan harga sudah sampai di atas Rp 5 ribu," rinci Marsinah, Kamis (8/11). Baca: Panjat Pohon Kelapa, Sikat Ayam Warga Marak, Penambangan Pasir Ilegal Padahal harga bawang merah sebelum naik untuk satu kilogram hanya di kisaran Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu. Marsinah mengaku tidak mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut. Sementara itu, harga cabai rawit sudah mencapai Rp 30 ribu untuk satu kilogram. Padahal harga sebelumnya hanya di kisaran antara Rp 20 ribu sampai Rp 21 ribu tiap kilonya. Menurutnya, ketika memasuki musim hujan, harga bumbu dapur memang selalu mahal. Sehingga untuk bumbu dapur lainnya diperkirakan dalam waktu dekat menyusul naik. "Hujan tambah sering, harga-harga bumbu dapur biasanya tambah naik. Bumbu dapur yang belum naik bawang putih," tutupnya. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: