Sawah Tergenang, Musim Tanam Mundur

Sawah Tergenang, Musim Tanam Mundur

Areal persawahan di Kecamatan Tambak yang tergenang air hujan. FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS TAMBAK - Musim tanam padi di Kecamatan Tambak, yang seharusnya sudah dikerjakan, ternyata harus mundur. Hal ini disebabkan lantaran areal persawahan di sebagian wilayah tergenang air karena tingginya intensitas hujan yang berlangsung selama tiga hari ini. Petani Desa Gumelar Kidul, Solehan mengatakan, akibat sawah terendam air, petani menunda semai bibit padi. Padahal lahan sudah mulai diolah menggunakan traktor. "Banjir tidak bisa menyebar benih. Rencananya dalam minggu ini nyebar gabah. Nunggu surut dulu," kata dia, Rabu (7/11). Dia menjelaskan, saluran pembuangan yang membelah areal persawahan tidak dapat menampung kapasitas air hujan. Bahkan ketinggian dari air hujan di atas tanggul saluran pembuangan. Kendati demikian, menurutnya tergenangnya sawah belum dalam kondisi parah. Sebab masih berupa air hujan. "Jika hujan tidak kembali turun dapat surut dalam waktu sekitar dua hari," katanya. Pemerintah Desa Gumelar Kidul sudah menjadwalkan semai benih dalam minggu ini. Sehingga dikhawatirkan banjir akan berdampak pada mundurnya musim tanam. "Sawah banjir sudah tiga desa. Plangkapan, Gumelar Kidul dan Karangpetir," tutupnya. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: