Hujan Ancam Desa Rawan Longsor dan Banjir

Hujan Ancam Desa Rawan Longsor dan Banjir

BNPB.GO.ID BANYUMAS - Hujan yang sudah mulai turun di wilayah Banyumas dan sekitarnya, memicu khawatiran warga di sejumlah daerah rawan longsor. Sebab banyak pemukiman warga yang berada di dekat tebing rawan longsor seperti di wilayah Cilongok, Gumelar, Ajibarang dan Pekuncen. "Karangkemojing dan beberapa desa lain terus kami pantau walaupun sampai saat ini tidak ada longsor sejak hujan beberapa hari terakhir. Namun nengantisipasi adanya korban, kami koordinasi terus dengan pihak desa,"jelas Kasi Trantibum Kecamatan Gumelar, Khariri menjelaskan, intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, membuat warga yang berada di wilayah rawan longsor was-was. Di Desa Karangkemojing, terutama di wilayah Grumbul Karangkobar, pernah terjadi longsor. Kondisi itu membuat warga trauma jika hujan turun lebat. baca: Diguyur Hujan Lebat, Talud Ambrol Gedung Olahraga Jadi Gudang Pupuk, Ada Apa? Kantongi Rp 650 Ribu Sehari, Nenek Pengemis Aslinya Tajir Melintir Camat Ajibarang, Eko Hadi Surono mengatakan, wilayah Desa Kracak, Desa Darmakradenan dan Ciberung , ada pemukiman warga yang berada di dekat wilayah rawan longsor. Bahkan longsor sudah sering kali terjadi karena jarak antara tebing dengan rumah warga hanya beberapa meter. "Walaupun pernah terjadi longsor, namun tidak sampai mengakibatkan korban jiwa. Tapi kami himbau kepada warga untuk selalu waspada. Beberapa hari yang lalu seperti kemarau tiba-tiba hujan dengan intensitas tinggi turun," ujarnya. Selain longsor, angin kencang juga melanda wilayah Ajibarang dan sekitarnya. Warga dihimbau untuk tidak berada di lokasi rawan pohon tumbang. Dia berharap warga pro aktif dengan melaporkan setiap perkembangan di wilayahnya masing-masing dengan pihak RT/RW dan desa. (ali/fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: