Pengelola Bubar, Situ Elok Terbengkalai

Pengelola Bubar, Situ Elok Terbengkalai

TERBENGKALAI: Salah satu spot selfie deck di Situ Elok yang sudah rusak. ALI IBRAHIM/RADARMAS CILONGOK - Objek Wisata Situ Elok di Desa Pernasidi Kecamatan Cilongok kini terbengkalai. Sejumlah fasilitas yang berada di wisata BUMDes itu, tampak tak terurus. Hal itu disebabkan sudah tidak ada lagi pengurus yang bertanggung jawab di tempat tersebut. Pantauan Radarmas, Selfie deck dari bambu yang berada di utara danau juga terlihat sudah lapuk. Disebelahnya, kolam pemancingan yang disediakan juga sudah tak terurus. Sementara di bagian lain, tulisan "Situ Elok" yang sebelumnya pernah menjadi landmark sudah tak terlihat lagi. Hanya terlihat sisa-sisa rangkanya saja. Sebelumnya, Situ Elok pernah menjadi tempat hiburan masyarakat Cilongok. Masyarakat sekitar memanfaatkan Situ Elok untuk sekedar bersantai maupun sebagai spot memancing ikan. Pasca dilaunching pada awal tahun 2017 lalu, Situ Elok ramai dikunjungi masyarakat yang hobi memancing dari berbagai daerah di Banyumas. Baca: Wisata Alam Situ Elok Resmi Dilaunching Menurut salah seorang yang pernah mengelola Situ Elok, Darsono, sebelumnya Situ Elok dikelola BUMdes Pernasidi. Awalnya Situ Elok ini difokuskan sebagai kolam pemancingan. Namun lambat laun, para pemancing tak mau membayar. "Karena yang mancing pada ngga mau bayar ya kami bangkrut. Untuk menghidupkannya lagi ya perlu modal besar. Terlebih pengelola akhirnya angkat tangan. saya juga akhirnya mengelola pamsimas sekarang," jelasnya. Tak hanya para pemancing yang enggan untuk membayar, fasilitas seperti selfie deck pun dirusak olah tangan-tangan tak bertanggung jawab. "Kalau malam kan selfie decknya digembok. Tetap ada saja yang merusak gemboknya," katanya. Menurutnya terbengkalainya Situ Elok ini sudah berlangsung sejak setahun terakhir. Ketua BUMDes Pernasidi, Sunarto mengatakan, ada sejumlah faktor mangkraknya Situ Elok, diantaranya pengelolaan yang masih kurang siap berimbas pada tidak imbangnya biaya pemasukan dengan biaya operasional yang dibutuhkan. Sehingga beberapa fasilitas yang sudah seharusnya diganti maupun diperbaiki menjadi tidak tersentuh. "Kondisi ini membuat pengunjung akhirnya enggan datang. Contohnya penggantian bambu untuk Selfie Deck, kolam pancing dan juga perahu yang sudah mulai lapuk," katanya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: